Musim ini Murray sudah menyabet tujuh titel ATP World Tour dan mencapai final dalam 10 dari 11 turnamen terakhirnya. Di sisi lain Djokovic belakangan tampil kurang prima.
Kenyataan tersebut membuat keduanya terpaut amat tipis di dalam peringkat teranyar ATP, dengan Djokovic menempati posisi pertama berkat 10.600 poin sedangkan Murray di posisi kedua lewat 10.185 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca juga: Djokovic Siap Pertahankan Peringkat Satu Dunia dari Kejaran Murray]
"Saya memang pantas berada di sana karena peringkat tidak berdusta. Ini musim yang panjang. Kami punya banyak ajang wajib yang diikuti mayoritas pemain papan atas," kata Murray di ATPWorldTour.com.
"Ketika peringkat Anda 1, 2, 3, atau 4, Anda layak berada di posisi-posisi atas jika terus bugar... Saya sudah bugar sepanjang musim dan dalam 4-5 bulan terakhir saya memainkan tenis terbaik dalam karier. Jadi saya pantas berperingkat 2 dunia saat ini dan Novak layak di posisi 1 karena perjalanan tahun yang ia miliki saat ini.
"(Novak) Sudah menjalani tahun bagus dengan satu atau dua kekalahan yang mungkin tidak terduga. Tapi ia tetap punya tahun luar biasa. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir ia ada di final AS Terbuka, juara di Cincinnati, dan semifinal di Shanghai. Penampilannya baik-baik saja," sebutnya.
Pun demikian, kemungkinan untuk menyandang petenis peringkat 1 untuk kali pertama itu tidak membuat Murray terbebani menjalani turnamen pekan ini. Menurutnya ada kesempatan lebih realisitis guna berusaha melakukannya pada awal tahun depan.
"Itu di luar kendali saya. Kalau pun saya memenangi seluruh pertandingan pekan ini, masih ada kemungkinan saya tidak sampai ke sana. Tergantung Novak. Ia sedang unggul jadi jika ia memenangi pertandingan-pertandingannya dan sampai ke babak-babak selanjutnya di dua turnamen terakhir, besar kemungkinan ia tetap ada di posisi 1," ucap Murray.
"Saya tidak merasa berbeda dibandingkan 6-8 bulan lalu. Tujuan saya bukanlah berperingkat 1 di akhir tahun ini. Saya ingin menutup musim ini sebaik mungkin dan saya pikir ada kemungkinan lebih besar melakukannya di awal tahun depan, yang lebih menjadi target saya ketimbang pada pekan ini," tuturnya.
Di Paris Masters, Murray yang mendapat bye akan menjalani partai pertamanya di babak kedua dengan menghadapi Fernando Verdasco, Rabu (2/11/2016) sore WIB.
(krs/raw)











































