Data & Fakta GP Jerman

Jakarta - Sirkuit Hockenheim akan menjadi tempat digelarnya seri dunia ke-12 Formula 1. Inilah sekilas data dan fakta mengenai GP Jerman.Yang bisa dipastikan hal yang unik dari Hockenheim adalah sirkuit ini sebelumnya adalah tempat ujicoba Mercedes Benz. Tidak hanya itu, sirkuit itu juga dikenal dengan kecepatan dan kecelakaannya. Tercatat, dua pembalap Jim Clark dan Patrick Depailler menemui ajalnya di sirkuit ini. Sementara, Jos Verstappen pernah mencatat kecepatan 361 km/jam, padahal saat itu kondisi sedang slipstreaming. Berikut segelintir data dan fakta tentang GP Jerman:1. Lokasi Kota Hockenheim sendiri mempunyai populasi sebanyak 19 ribu jiwa. Pada 29 Mei 1932 untuk pertama kalinya Hockenheim digunakan sebagai sirkuit balapan motor dengan mengambil bentuk segitiga. Pada tahun 1938, sirkuit ini didesain kembali mejadi bentuk oval berdasarkan Palatinate Ring dan di tahun 1957 dilanjutkan dengan modifikasi. 2. SejarahHockenheim menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 pada 2 Agustus 1970 dimana pembalap Jochen Rindt menjadi pemenangnya. Selama kurun waktu 1977 sampai 1985, GP Jerman sempat dipindahkan sebanyak dua kali ke Baden dan Narburgring, kemudian kembali ke Hockenheim.Pada tahun 2002 lalu, Hockenheim merayakan hari jadinya ke-70 dengan desain baru dan nama baru,"Hockenheimring Baden Warttemberg."3. Panjang TrackHockenheimring menncatatkan panjang track 4.574 km, dengan jarak balap untuk 67 lap untuk jumlah total sejauh 306.458 km.4. Catatan Tahun LaluPembalap BMW Williams Juan Pablo Montoya mengklaim gelar juara di GP Jerman pada musim lalu sekaligus mencatat rekor lap 1 menit 14,917 detik. Montoya saat itu lebih cepat 65 detik dari David Coulthard (McLaren-Mercedes) dan Jarno Trulli (Renault).Saat babak kualifikasi di musim 2003, barisan terdepan didominasi oleh BMW Wiliams. Montoya mengambil pole position dengan menorehkan waktu 1 menit 15,167 detik sedangkan Ralf Schumacher berada di urutan kedua hanya terpaut 1/200 detik lebih lambat (1:15,185 detik). (erk/)