NTB Resmi Ajukan Diri Tuan Rumah PON 2020

NTB Resmi Ajukan Diri Tuan Rumah PON 2020

- Sport
Kamis, 01 Des 2011 16:51 WIB
Mataram - Mengambil momen Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) XI KONI di Mataram, Nusa Tenggara Barat secara resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Olahraga (PON) tahun 2020.

"Kami berharap dukungan agar NTB dapat ditunjuk sebagai tuan rumah PON pada 2020," ujar Gubernur NTB M. Zainul Majdi saat berbicara di hadapan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng yang hadir dalam pembukaan Musornas tersebut, Kamis (1/12/2011).

Gubernur mengatakan, dengan dukungan pemerintah pusat, NTB siap menjadi penyelenggara PON delapan tahun dari saat ini. Seperti telah ditetapkan, PON 2012 akan di selenggarakan di Pekanbaru, Riau, sementara PON 2016 di Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi usulan gubernur NTB itu, Andi Malarangeng mengatakan, pihaknya mengapresiasi NTB yang telah mengusulkan diri. Menurut Andi, PON memang harus banyak di selenggarakan di luar Pulau Jawa.

"Sebaiknya PON itu memang diselenggarakan begitu. Dua kali di luar Jawa, dan baru nanti sekali di Jawa, terus begitu," kata Andi.

Ia menegaskan, penyelenggaraan PON di daerah sebagai salah satu cara untuk menjadikan daerah memiliki infrastruktur olahraga yang memadai dan bertaraf internasional.

Andi memisalkan, saat ini kolam renang untuk lomba aquatik yang berada dalam stadion tertutup, hanya satu di Indonesia, yakni di kompleks olahraga Jakabaring, Palembang, yang baru sukses sebagai tuan rumah SEA Games 2011. Padahal daerah lain di Indonesia juga perlu memiliki stadion itu.

Saat berpidato membuka Musornas, Menkokesra memerintahkan Andi memperhatikan usulan NTB itu. Menurut Agung, atlet yang membela Indonesia di pentas olahraga tingkat dunia dan regional adalah atlet yang berasal dari daerah juga.

"Jadi atlet di daerah juga memerlukan fasilitas untuk mereka berlatih. Fasilitas yang memadai dan bertaraf internasional. Jadi tidak kaget saat membela Indonesia di pentas dunia," kata Agung.

Ketua Umum KONI Periode 2007 - 2011 yang sebentar lagi akan melepas jabatan, Rita Subowo mendukung NTB tuan rumah PON 2020.

"Tidak ada yang tidak mungkin. NTB bisa menjadi tuan rumah PON jika memang memiliki niat menyelenggarakan multieven empat tahunan nasional itu. Silakan mengajukan diri dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan" kata Rita.

Penetapan tuan rumah PON 2020 akan ditentukan pada 2014. Sejauh ini KONI menyatakan baru NTB yang menyatakan minat resmi sebagai tuan rumah.

Musornas XI KONI, yang diadakan 1-3 Desember, antara lain akan memilih ketua umum yang baru. Rita tidak mencalonkan diri lagi karena ingin fokus pada posisinya sebagai ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Tiga kandidat yang akan bertarung memperebutkan jabatan ketua umum KONI adalah Djati Walujo, Sekjen KONI Pusat, Mayjen TNI (Pur) Hendardji Soepandji yang kini wakil ketua umum I KONI Pusat yang juga Ketua Umum PB FORKI, serta Mayjen TNI (Pur) Tono Suratman, ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang juga Ketua Umum PB IKASI.

(a2s/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads