Setelah musim lalu urung digelar, penyelenggaraan GP Bahrain tahun ini kembali dalam tanda tanya. Sebabnya adalah kondisi keamanan yang belum sepenuhnya kondusif di negara tersebut.
Bahkan sempat ada isu yang menyebut salah satu prinsipal tim mengatakan ketidasetujuannya ikut balapan yang sejatinya digelar 22 April mendatang. Meskipun sampai saat ini pihak FIA masih terus memantau kondisi politik di negara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa pihak masih memandang skeptis. Tapi, saya pikir, memercayai adalah melihatnya sendiri. Jika mereka datang ke sini, mereka akan melihat semuanya berbeda," ucap Alzayani.
"Saya sudah bicara dengan (team principal Red Bull) Christian Horner dan orang-orangnya sudah berada di sana, dan semuanya berjalan normal. Mereka pergi makan malam semalam dan semuanya baik-baik saja. Bernie (Ecclestone) juga bilang semuanya tak ada masalah," tegasnya.
(roz/mrp)