Honda mengancam mundur dari MotoGP menyusul diterapkannya aturan soal penggunaan ECU (Electronic Control Unit) serta pembatasan kemampuan mesin paling lambat mulai 2014 mendatang. ECU merupakan komponen elektronik yang mengatur injeksi bahan bakar dan merekam semua data kinerja motor.
Karena sudah punya sistem sendiri, Honda kemudian menyatakan keberatannya. Dan pabrikan asal Jepang itu kemudian mengancam menarik keikutsertaan dari ajang MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan Honda, melakukan pembicaraan selalu mudah. Kami tidak punya masalah untuk berbicara dengan Honda, Yamaha dan Ducati, tiga pabrikan yang terlibat dalam MotoGP, dan kami akan terus berbicara dengan mereka," ujar Ezpeleta di Autosport.
"Kami senang punya kesempatan untuk berbicara dengan pabrikan untuk membahas bagaimana menjalankan kejuaraan ini. Dan kami bukannya berpihak pada pemakaian ECU atau pembatasan mesin atau apapun itu. Kami berniat mengurangi biaya dan meningkatkan daya tarik pertunjukan," lanjut dia.
(din/roz)