Sistem yang menggunakan dua kamera ultra slow-motion tersebut akan membuat para pemain dapat menggugat keputusan dari wasit, lazimnya mengenai bola masuk atau keluar. Ini biasa disebut dengan sebuah challenge.
"Challenge ini harus dilakukan segera setelah kok mendarat dan hakim garis mengeluarkan keputusan, dan sebelum wasit memberikan aba-aba untuk servis," sebut Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dalam keterangan yang dikutip Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebulutangkis top semacam Lee Chong Wei, Taufik Hidayat, dan Saina Nehwal, sebelum ini disebutkan sudah menyambut positif sistem baru tersebut. Menurut mereka, hal itu dapat menghilangkan perdebatan panas dengan pemain dan wasit di lapangan.
"Terkadang dalam momen krusial hal itu amat dibutuhkan, saat Anda tahu keputusannya sudah merugikan Anda," kata spesial nomor ganda dari India dan peraih medali emas Commonwealth Games 2010, Ashwini Ponnappa, kepada Reuters bulan lalu.
"Ini jelas akan membuat sebuah perbedaan di dalam situasi-situasi genting dan pada prosesnya bisa mempengaruhi seluruh pertandingan," tambahnya.
(krs/roz)