Pada pertandingan final di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013), pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lebih dulu memenangi nomor ganda campuran, diikuti kemudian oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra.
Tontowi/Lilyana yang merupakan unggulan ketiga, berhasil mengalahkan unggulan teratas dari China, Xu Chen/Ma Jin, lewat pertarungan tiga set berdurasi satu jam 14 menit, sebelum menang 21-13 16-21 22-20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali terakhir wakil Indonesia menjadi juara dunia adalah di tahun 2007. Liliyana Natsir, yang kala itu berpasangan dengan Nova Widianto, menjadi yang terbaik usai menundukkan pasangan nomor satu dunia saat itu, Zheng Bo/Gao Ling.
Setelah kesuksesan Nova/Lilyana itu Indonesia paceklik gelar di ajang BWF World Championship. Berturut-turut di tiga edisi berikutnya (2009, 2010, 2011), tidak satupun wakil "Merah Putih" yang menjadi juara.
Total, dari 20 gelaran Kejuaraan Dunia yang digelar sejak 1977, Indonesia mengumpulkan 20 titel. China masih mendominasi dengan total 54 gelar -- bahkan 55 apabila Lin Dan berhasil mengalahkan Lee Chong Wei, yang saat berita ini diturunkan sedang bertarung.
Tahun terbaik Indonesia di kejuaraan ini adalah di tahun 1980. Saat itu empat gelar dimenangi atas nama Rudy Hartono (tunggal putra), Verawaty Fajrin (tunggal putri), Christian Hadinata/Ade Chandra (ganda putra), dan Christian Hadinata/Imelda Wiguna.
Indonesia juga pernah menyabet tiga nomor di tahun 1993 untuk Joko Suprianto (tunggal putra), Susi Susanti (tunggal putri), serta Ricky Subagja/Rudi Gunawan (ganda putra).
(a2s/mfi)