Maresca dan Sinyal Keretakan di Chelsea

Maresca dan Sinyal Keretakan di Chelsea

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 15 Des 2025 21:20 WIB
Maresca dan Sinyal Keretakan di Chelsea
Foto: PA Images via Getty Images/Mike Egerton - PA Images
Jakarta -

Enzo Maresca tiba-tiba mengeluh. Manajer 45 tahun itu mengaku mengalami dua hari terburuk sejak gabung Chelsea, mengaku tak mendapatkan dukungan.

Hal itu dilontarkan Maresca setelah Chelsea menang 2-0 atas Everton di Stamford Bridge, Sabtu (13/12/2025) lalu. Kemenangan itu mengakhiri rentetan hasil payah di empat laga, dengan dua kali seri dan dua kekalahan.

"Keinginan para pemain untuk belajar sejauh ini fantastis dan inilah alasan saya memuji mereka, karena dengan begitu banyak masalah, mereka bermain sangat baik setelah pekan yang rumit," kata Maresca usai Chlsea menang 2-0 atas Everton akhir pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak saya gabung klub, 48 jam terakhir adalah yang terburuk karena banyak orang tak mendukung kami," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Di satu sisi, ada nuansa lega dari pernyataan Maresca. Tapi bagian akhirnya, saat ia menyebut tak mendapatkan dukungan, bikin orang bertanya-tanya.

Ia cuma memastikan tak ada masalah dengan para suporter. Pada akhirnya, dugaan cuma bisa diarahkan ke para petinggi klub.

Memang tak jelas apa pemicu yang bikin Maresca berucap demikian. Bisa jadi soal periode buruk yang sempat dilalui dan sesuatu lantas terjadi di belakang layar.

Namun eks striker Everton dan Manchester United Wayne Rooney percaya aksi Maresca sudah dipersiapkan dan jelas ditujukan ke bos-bosnya. Sesuatu yang baginya kurang bijaksana karena berpotensi jadi bumerang untuknya sendiri, terutama kalau Chelsea mengalami kemunduran lainnya.

"Anda mesti menghormati para pemilik klub. Mereka mempekerjakan Anda dan membawa Anda, jadi ya mereka punya caranya sendiri dan saya merasa dia agak kontra dengan itu," kata Rooney di BBC.

"Ini sesuatu yang jelas terjadi, entah perbedaan pendapat atau dia merasa pekerjaannya di bawah tekanan dan merasa tidak semestinya begitu karena dua trofi yang dia menangi dan poin-poin yang telah dipetiknya."

"Saya merasa dia bukan manajer yang akan menarik ucapa. Dia punya gairah dan dorongan diri yang kuat. Entah dia mendengar sesuatu, bisa jadi soal klub mungkin mau mengeluarkannya dan dia sejauh ini selalu proaktif untuk mengambil inisiatif, Anda tak tahu kenapa dia bersikap demikian."

"Sangat aneh. Saya rasa dia tak akan mendapatkan perlindungan setelah tampil dan melakukan aksinya itu. Akan sangat sulit bagi klub untuk melindunginya, yang mana sangat disayangkan."




(raw/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads