September, Bromo Marathon Kembali Bergulir

Jakarta -

Sukses dengan gelaran pertama tahun lalu, lomba lari yang menawarkan pesona alam pegunungan kembali diadakan. Dengan target 3.00 peserta, Bromo Marathon akan dihelat 7 September 2014.

Di tahun lalu Bromo Marathon diikuti lebih dari 900 peserta dari 30 negara, disaksikan sekitar 5.000 penonton. Banyak peserta asing menyebut pengalamannya berlomba di Bromo sangat berkesan dan menantang.

Selain itu, event ini juga diklaim ikut memberi dampak baik bagi destinasi wisata Bromo khususnya melalui kabupaten Pasuruan. Salah satu ukurannya adalah jumlah wisatawan yang terus meningkat.

Ingin mengulang kesuksesan serupa, lomba ini pun kembali digelar, dengan membagi tiga kategori lomba, yakni Bromo Marathon (42,195 km), Half Marathon Bromo (21, 097 km), Bromo 10 K.

Menurut Ketua Panitia Bromo Marathon, Dedik Kurniawan, walaupun event masih beberapa bulan lagi, tapi pihaknya sudah mulai dibanjiri pendaftar, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Sudah ada 1200 peserta yang daftar. Kita menargetkan 3 ribu. Kita memang membatasi jumlah peserta karena kalau lebih, ada kendala akomodasi," ujar Dedik dalam jumpa pers yang digelar di Plaza FX Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2014).

Mengenai keikutsertaan pelari nasional, ia melanjutkan, pihaknya belum memastikan data kongkretnya.

"Tapi sejauh ini pelari yang terdaftar adalah dari klub-klub lari Indonesia. Selain itu, Yohann Lessart pemenang Bromo Marathon 2013 sudah mendaftarkan diri.

"Bromo Marathon akan terdiri dari beberapa event, berlangsung dari 5 sampai 7 september. Pada 6 September malam, misalnya, akan dihelat ajang tahunan kedua, "Tengger Art dan Culture Festival", yang menampilkan budaya tengger yang kaya, melalui berbagai lagu dan tarian yang menceritakan kisah-kisah tengger tradisional.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyambut baik penyelenggaraan tersebut. Ia mengatakan, pemerintah daerah akan mendukung penuh agar event ini bisa berlangsung dengan baik.

"Kami berterimakasih karena ada event seperti ini. Tahun 2013 saya baru jadi bupati, sehingga beum bisa mendukung maksimal. Tapi sekarang sudah menjadi bagian program yang perlu didukung. Bentuk dukungannya tidak hanya dari segi suvenir-suvenir hasil Unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM), hasil pertanian, juga infrastruktur yang perlu dibenahi. Dan yang penting lagi, masyarakat Pasuruan siap menerima tamu-tamu dari luar negeri maupun lokal," jelasnya.

"Saya harap dengan ajang ini menjadi kebangkitan pariwisata dan perekonomian Pasuruan," tambah Irsyad.

Bagi yang ingin mendaftar dalam ajang ini, dapat mengunjungi situs www.bromomarathon.com atau email melalui info@bromomarathon.com.

(mcy/a2s)