Dovizioso: Sangat Sulit Mengikuti Rossi

Dovizioso: Sangat Sulit Mengikuti Rossi

- Sport
Senin, 30 Mar 2015 06:19 WIB
Mirco Lazzari gp/Getty Images
Losail -

Andrea Dovizioso melakukan duel hebat dengan duo Yamaha di MotoGP Qatar. Berhasil unggul atas Jorge Lorenzo, dia kalah dan harus mengakui keunggulan Valentino Rossi.

Dovizioso punya peluang besar menjuarai MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Senin (30/3/2015) dinihari WIB. Memulai balapan dari posisi terdepan dia berhasil mempertahankannya saat start. Di sepajang balapan yang berjumlah 22 putaran, Dovizioso tidak pernah keluar dari dua besar. Duel sengit dia jalani dengan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Dari 22 lap yang dijalani, 18 di antaranya dilakoni Dovizioso berduel dengan Lorenzo. Saling susul berulang kali terjadi, namun Dovizioso masih bisa menjaga posisi terdepan yang dia punya.

Sementara duel dengan Rossi terjadi mulai empat lap terakhir. Di periode yang singkat itu Dovi dan The Doctor kembali terlibat duel sengit dengan saling susul terus terjadi. Pada akhirnya Rossi keluar sebagai juara di balapan pembuka musim ini.

"Itu sangat sulit untuk mengikuti Valentino dan bertarung dengannya. Yang kami punya tidaklah cukup, tapi kami sangat bergembira. Sangat menyenangkan untuk bisa kembali bertarung memperebutkan kemenangan dan sebagai pebalap ini adalah hal yang ingin Anda rasakan sebanyak mungkin," lanjut Dovizioso usai balapan.

"Sangat menyenangkan buat saya finis bersama Valentino dan saya berupaya sampai 100%, terutama saat melakukan overtaking. Kami melakukan overtaking yang agresif tapi dalam batasan aman, yang mana saya menyukainya. Tapi di lap terakhir saya tidak bisa menyusul Valentino karena meski motor Ducati sangat cepat di lintasan lurus saya gagal berada di depan saat keluar dari tikungan," lanjut rider asal Italia itu di Crash.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ducati GP15 tampil perkasa di lintasan lurus. Berulang kali Dovizioso dan Andrea Iannone memanfaatkan keunggulan tersebut untuk mendahului pesaing-pesainnya.

"Saya tahu setelah beberapa tikungan kami punya traksi yang lebih baik dan mencoba mencatatkan waktu lap terakhir dengan menggunakan ban yang benar-benar habis, tapi itu tak cukup."

"Tapi saya tidak bisa melupakan fakta bahwa ini merupakan motor yang baru buat kami dan finis satu per sepuluh detik di belakang pemimpin balapan adalah sesuatu yang luar biasa. Setiap orang bekerja dengan sangat keras dan saya mengucap terimakasih pada tim dan insinyur," tuntasnya

(din/rin)

Hide Ads