Menpora Apresiasi Sukses Indonesia Juara Umum ASG 2015

Menpora Apresiasi Sukses Indonesia Juara Umum ASG 2015

Mohammad Resha Pratama - Sport
Sabtu, 28 Nov 2015 04:13 WIB
Jakarta - Indonesia pertama kalinya menjadi juara umum Asean Schools Games (ASG) 2015. Sukses yang diapresiasi tinggi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

ASG 2015 yang dihelat di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam usai hari ini (27/11/2015). Indonesia menjadi juara umum dengan torehan 25 medali emas, 24 perak, dan 10 perunggu. Indonesia dibuntuti Malaysia yang menjadi runner-up. Malaysia mengumpulkan 20 emas, 14 perak, dan 22 perunggu. Di posisi ketiga ditempati Thailand dengan koleksi 13 emas, 31 perak, dan 26 perunggu.

Bagi Indonesia, ini adalah pencapaian yang membanggakan mengingat untuk pertama kalinya 'Merah Putih' mampu berjaya di ajang pesta olahraga antar atlet pelajar se-Asia Tenggara, yang tahun ini memasuki tahun ketujuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keberhasilan atlet-atlet muda nasional ini menjadi indikasi baik bagi kejayaan olahraga Indonesia. Setelah Indonesia gagal di ajang SEA Games 2015, kini kontingen atlet pelajar menunjukkan taji mereka di level Asia Tenggara. Ini tentu membanggakan dan semoga ini menjadi modal bagi mereka untuk terus meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa di level kompetisi yang lebih tinggi," ujar Imam dalam rilis yang diterima detikSport.

Imam sendiri pekan lalu menghadiri acara pembukaan ASG di sela-sela kunjungannya menemui Menteri Pendidikan Brunei Darusalam. Menteri asal Bangkalan, Madura, itu pun bahkan sempat menemui kontingen Indonesia dan memberi wejangan kala itu.

"Semoga hasil ini juga menginspirasi atlet-atlet lain bahwa dengan keyakinan dan semangat juang serta berlatih keras, kita bisa meraih hasil terbaik. Mereka harus terus dibina agar potensinya terus berkembang dan sesegera mungkin dapat bersaing dengan para seniornya untuk mendapatkan tempat di ajang yang lebih bergengsi," lanjut Imam.

Setelah ASG, akan ada ASEAN Para Games 2015 di Singapura pada awal Desember. Imam berharap kontingen Indonesia kembali meraih kejayaan pada multi ajang olahraga antar atlet difabel se-Asia Tenggara tersebut.

(mrp/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads