Jalan Panjang Rio Menuju F1

Jalan Panjang Rio Menuju F1

Mohammad Resha Pratama - Sport
Kamis, 03 Des 2015 13:11 WIB
Detiksport/Resha Pratama
Tangerang - Harusnya Rio Haryanto tinggal selangkah lagi akan berada di balik stir Formula 1. Tapi, jalan Rio menuju sana menjadi panjang karena persoalan dana yang sampai saat ini masih coba diatasinya.

Cukup sudah untuk Rio berkompetisi di GP2, ajang yang diikutinya dalam empat tahun terakhir. Rio mengaku sudah saatnya menapak naik ke kelas tertinggi dalam balapan otomotif dunia, yakni F1. Wajar diartikan "selangkah lagi" karena GP2 adalah tahapan terakhir dalam jajaran balap jet darat sebelum naik pangkat jadi pebalap F1.

Apalagi Rio saat ini tengah dalam peak performance-nya karena baru saja menjalani musim terbaiknya di GP2. Setelah tak pernah masuk sepuluh besar dalam tiga musim pertama, dia mengakhiri musim ini di peringkat keempat klasemen akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada musim ini, Rio lima kali naik podium. Dia meraih tiga kemenangan, semuanya di sprint race, yaitu di Bahrain, Austria, dan Inggris.

Dengan modal apik itu, Rio pun coba peruntungan dengan menjalani tes di tim F1 Manor yang memang tengah mencari pebalap baru untuk musim depan. Hasilnya pun memuaskan dan Manor pun terkesan dengan Rio, yang lalu dilanjutkan dengan sodoran kontrak dari tim asal Inggris itu.

Sayangnya, Rio belum bisa membubuhkan tanda tangannya di sana karena terkendala masa sponsor. Pebalap kelahiran Solo itu harus menyetorkan dana sekitar 15 juta euro (sekitar Rp 222,5 miliar) untuk dapat mengamankan satu kursi di tim tersebut.

Bukan tugas mudah untuk mengumpulkan dana sebanyak itu mengingat Rio harus ke sana ke mari demi mencari sponsor demi mewujudkan mimpinya. Manor sendiri belum memberi deadline pasti kepada Rio, meski kabarnya dana 15 juta euro itu harus terkumpul sebelum akhir tahun.

Hingga saat ini, dari kabar yang beredar baru Pertamina yang pasti memberikan dana sekitar 5 juta euro untuk mendukung partisipasi Rio di ajang balap jet darat tersebut. Masih kurang 10 juta euro lagi dan itu diharapkan Rio bisa terwujud dalam waktu dekat.

Beberapa waktu lalu, Rio bahkan sempat menemui Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Negara untuk meminta dukungan dana dari bawahan Jokowi, dalam hal ini Rini Soemarno selaku Menteri BUMN. Rini dianggap memiliki jaringan kuat di kalangan pengusaha, sehingga akan membantu mencari sponsor.

"Soal seberapa besar keyakinan Rio bisa ke F1, maunya 100 persen yakin. Tapi sampai saat ini, jalannya masih panjang menuju ke sana. Berat sekali memang. Namun, saya tetap optimistis dan Rio cuma maunya ke F1," ujar Sinyo Haryanto saat ditemui media yang menyambut kedatangan anaknya, Rio, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (2/12) sore WIB, kemarin.

"Meski terkendala dana, saya tetap optimistis Rio bisa ke F1," timpal ibu Rio, Indah Pennywati.

(mrp/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads