Klopp melatih Liverpool sejak 8 Oktober lalu usai menggantikan Brendan Rodgers. Padahal saat itu Klopp ingin rehat semusim setelah meninggalkan Borussia Dortmund di akhir musim 2014/2015.
Namun, Klopp tertantang dengan Premier League dan juga Liverpool yang tengah meniti kembali ke masa kejayaannya. Selama hampir setahun melatih Liverpool, Klopp boleh dibilang sudah mengubah pola bermain tim itu dengan gaya gegenpressing-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepatnya lima hari lagi, Klopp genap setahun menjadi manajer Liverpool. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Klopp mengaku ingin bisa lebih baik lagi di klub tersebut.
Seraya menegaskan bahwa dirinya tak ingi ada perayaan "ultah" pertamanya di Liverpool, karena pekerjaannya memang belum menghasilkan apapun.
"Saya tidak punya waktu merayakan itu (setahun di Liverpool). Jujur saja, saya tidak berminat memikirkan itu," ujar Klopp di Soccernet.
"Ini sudah setahun. Saya lebih tua setahun dan semua hal menyebalkan ini, tapi sisanya bagus semua. Tidak sempurna, tapi berada di jalur yang benar. Itulah harapan kami seperti yang telah dikatakan sebelumnya," sambungnya.
"Kami bisa bicara seperti ini setelah setahun ada di sini. Memang ada keraguan, ada rumor soal diri saya. Orang-orang bilang 'tentu saja dia adalah pelatih bagus di Dortmund tapi manajer Jerman tidak akan sukses di sini. Sekarang semua lebih baik."
"Yang paling penting adalah saya di sini tidak untuk setahun saja, saya berharap bertahan lebih lama dan itu artinya kami harus bisa memanfaatkan semua informasi yang dipunya saat ini serta belajar dari situ."
"Seperti itulah hidup, menimba pengalaman, belajar dari itu, dan saya siap untuk tantangan berikutnya."
"Saya sudah setahun bukan 8 Oktober nanti? Kami tidak akan merayakan, saya bisa pastikan itu! Semoga saja tidak ada yang memberi kue kepada saya!," tutupnya.
(mrp/rin)