Bermain di San Siro, Minggu (21/8/2016) malam WIB, Milan tampil mendominasi pertandingan. Memaksimalkan kecepatan kedua pemain sayapnya, Rossoneri menciptakan beberapa peluang sebelum akhirnya mencetak gol pembuka yang dibuat Bacca di menit 39, meneruskan umpan silang dari Ignazio Abate.
Torino bisa menyamakan kedudukan di awal babak kedua melalui aksi Andrea Belotti. Namun Bacca kemudian dua kali menjebol gawang Torino untuk membuat tuan rumah kembali memimpin 3-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski nyaris kehilangan kemenangan, hasil laga pekan pertama ini jadi awal yang baik untuk Diavolo Rosso. Mereka bukan saja kembali mengalami pergantian pelatih di musim panas ini, namun juga mengalami perpindahan kepemilikan meski proses penjualan dari Silvio Berlusconi ke sebuah konsorsium China belum tuntas.
Jalannya Pertandingan
Milan lebih dulu menciptakan peluang dalam laga ini saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Melakukan rutinitasnya untuk naik mendekati kotak penalti, Ignazio Abate mengirim umpan silang pada Niang. Tapi bola tidak sampai di kepala pemain asal Prancis itu karena keburu dipotong Moretti
Tekanan Milan berlanjut saat Niang melakukan cut in dan mencoba mengarahkan tembakan ke sudut kiri gawang, tapi bola bisa diantisipasi oleh Moretti. Peluang di menit 11 itu berlanjut dengan kesempatan lain yang diciptakan pada menit 15, saat tendangan volinya usai menerima umpan dari Bacca cuma menyasar ke sisi luar jala gawang.
Melalui Suso di kanan dan Niang di kiri, Milan berulang kali membangun serangan dari sisi lapangan. Peluang terbaik lain yang mereka kreasikan adalah saat Kucka gagal menendang bola di muka gawang dari kemelut yang tercipta di sana.
Penantian tuan rumah untuk mencetak gol akhirnya tuntas di menit 39. Umpan silang yang dilepaskan Abate dari sisi kanan ditanduk Bacca ke dalam gawang dan mengubah kedudukan jadi 1-0.
Milan berhasil menjaga keunggulan tersebut sampai turun minum. Tapi saat babak kedua baru berjalan tiga menit gawang mereka jebol. Torino mencetak gol penyama melalui Belotti, yang berdiri di antara dua bek tengah Milan dan menanduk bola hasil umpan dari sisi kiri.
Skor 1-1 tersebut tak bertahan lama karena di menit 50 Milan kembali berada di depan. Dari sisi kiri lapangan Niang melepaskan crossing yang gagal dihalau bek Torino. Bola yang tepat jatuh ke kaki Bacca lantas diceploskan ke dalam gawang oleh striker asal Kolombia itu.
Milan memperlebar keunggulannya di menit 62, kali ini melalui titik putih setelah tusukan Giacomo Bonaventura harus dihentikan oleh Joel Chukwuma Obi dengan menjatuhkannya di dalam kotak penalti. Maju sebagai eksekutor, tendangan Bacca mengubah kedudukan jadi 3-1.
Milan lantas mengendurkan permainan yang membuat Torino bisa terus melancarkan serangan. Tekanan demi tekanan yang datang akhirnya berbuah gol, Torino memperkecil kedudukan menjadi 2-3 setelah
Daniele Baselli melepaskan tendangan mendatar yang gagal dihalau Donnarumma.
Mimpi buruk sepertinya mendatangi Milan saat wasit menunjuk titik putih di kotak penalti mereka saat periode injury time masuk menit keempat. Wasit menganggap telah terjadi pelanggaran Paletta pada Belotti. Paletta dapat kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan.
![]() |
Peluang untuk mencuri satu poin ternyata gagal didapat Torino. Eksekusi penalti Belotti ke arah kanan berhasil dibaca dan diblok Donnarumma. Kiper belia itu menyelamatkan kemenangan Milan.
[Gambas:Sportradar]
Susunan Pemain
Milan: Donnarumma; Abate, Paletta, Romagnoli, Antonelli; Kucka, Montolivo, Bonaventura (Bertolacci 74) (Poli 78); Suso, Bacca (Luiz Adriano 87), Niang
Torino: Padelli; De Silvestri, Rossettini, Moretti, Molinaro; Acquah, Vives (Maxi Lopez 58), Obi (Baselli 69); Martinez, Belotti, Ljajic (Boyè 27) (din/mrp)