Laga Persipura Buka Ligina 2006-2007

Jakarta - Genderang Liga Indonesia 2006 bakal ditabuh pekan ini. Mampukah Persipura Jayapura mempertahankan gelar? Atau akankah muncul juara baru?Sebagai juara bertahan, Persipura mendapat kehormatan melakukan pertandingan perdana Sabtu (14/1/2006) menandai dibukanya kompetisi sepakbola terbesar tanah air. Meski menyandang gelar juara, tidak sedikit yang meragukan kemampuan Persipura musim ini. Keluarnya beberapa pemain inti seperti Marwal Iskandar, Victor Sergio dan Christian Leungolo cukup mempengaruhi. Ditambah hengkangnya pelatih Rahmad Darmawan, yang kini justru menangani tim yang dikalahkan Persipura di babak final tahun lalu, Persija Jakarta.Namun Persipura tidak pasrah dengan hilangnya kekuatan lama. Beberapa pemain baru yang musim lalu cukup bersinar, didatangkan ke stadion Mandala. Diantaranya terdapat Christian Spiderman Carascao dari PSMS Medan. Sementara untuk mengisi posisi yang ditinggal Darmawan, manajemen Persipura menunjuk pelatih asal Brasil Tony Netto.Adalah Persela Lamongan yang bakal menjadi ujian pertama Persipura. Klub yang baru dua tahun promosi ke divisi utama ini prestasinya cukup stabil. Setelah menempati peringkat 12 dari 18 tim musim 2004/2005, tahun lalu tim dengan julukan "Laskar Joko Tingkir" ini berada di urutan delapan Wilayah II.Sementara itu di Wilayah I, Persija akan menjamu tim asal Palembang, Sriwijaya FC di stadion Lebak Bulus. Tangan dingin Darmawan diharapkan mampu mengobati kegagalan musim lalu. Namun hal itu tidak akan mudah. Usai melakukan perombakan besar-besaran, Persija tidak punya banyak waktu untuk memadukan unsur-unsur baru yang dimiliki. Terbukti dalam dua partai ujicoba, tim "Macan Kemayoran" bermain tak meyakinkan imbang 1-1 dengan Persekaba dan 1-2 dari Persema.Striker Batoum Roger tetap menjadi andalan lini depan Persija. Tetapi kini striker asal Kamerun itu memiliki tandem baru yakni Agu Casmir yang merupakan pemain naturalisasi Singapura. Persoalannya apakah duet Batoum-Casmir bisa langsung tampil kompak? Yang pasti pertandingan pertama memiliki tekanan mental yang cukup besar. Tetapi jika bisa mengatasi, akan menjadi modal yang cukup besar untuk pertandingan berikutnya.Foto: Persipura juara bertahan Ligina 2004/2005 (detiksport/Doni Wahyudi). (lom/)