Kemenangan La Nyalla tersebut sudah bisa diprediksi dari awal. Beberapa saingan kuatnya seperti Dodi Reza Alex, Achsanul Qasasi, Toni Apriliani, dan Rahim Soekasah mundur sebagai calon ketua umum beberapa saat sebelum pemilihan.
Alhasil, dalam proses pemilihan ketua umum yang melibatkan 81 pemilik suara, La Nyalla tak mendapat perlawanan berarti. Dia mendapatkan total 79 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini adalah amanah untuk saya," ujar La Nyalla beberapa saat setelah terpilih.
"Saya berharap tak ada lagi perpecahan di dalam sepakbola nasional kita. Semua komponen yang ingin memajukan sepakbola Indonesia harus kita rangkul.
"Tidak ada lagi pro dan kontra, yang ada sekarang bagaimana caranya timnas Indonesia bisa jadi macan Asia."
Acara KLB saat ini diskors sementara untuk istirahat dan nanti akan dilanjutkan kembali dengan agenda pemilihan wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif.
(mfi/a2s)