Belajar Sepakbola di Akademi Bayern Munich

Munich - Jerman saat ini dikenal sebagai negara sepakbola yang punya komitmen serta sistem pembinaan sepakbola terbaik di dunia. Dan sebagai klub terbesar di negara tersebut, Bayern Munich sudah barang tentu memiliki sistem pengelolaan semua sumber daya sepakbolanya yang sangat baik.

Detiksport berkesempatan mendatangi markas Bayern atas undangan PT Asuransi Allianz Life Indonesia, yang mengirim dua anak Indonesia ke program Allianz Football Junior Camp 2012 ke Jerman.

Program pelatihan sepakbola yang digagas Allianz tersebut mengandeng Bayern. Para pelatih tim muda klub top tersebut dikerahkan untuk melatih 64 anak dari 21 negara.

Pelatih kepala tim U-16 Bayern, Sebastian Dremmler, turut memberikan langsung ilmu bersepakbola kepada anak-anak yang baru menginjak usia remaja itu.

"FC Bayern Munich sangat berkomitmen untuk program pelatihan pemuda. Kita melatih pemain seperti Diego (Contento, salah satu binaan Bayern Munich)," ujar Dremmler dalam jumpa pers di tempat latihan Bayern di Sabener Strasse 51-57, Munich, Jumat (31/8/2012).

Untuk diketahui, dua anak Indonesia yang terpilih untuk mengikuti pelatih ini adalah Moch Aula Rizky dan Ary Rezqy Hakim.

"Allianz Junior Footbal Camp adalah sesuatu yang hebat. Ada puluhan anak-anak dari berbagai penjuru dunia di sini. Ini adalah kesempatan buat kami untuk berbagai semangat dan ide FC Bayern Munich. Kami berharap akan melihat mereka lagi di masa mendatang dan mungkin suatu hari nanti bermain untuk kami," papar Dremmler.

Menurut dia, yang paling penting bagi pemain muda adalah talenta dan keinginan untuk menang.

"Kami tidak melatih orang untuk menjadi yang kedua di Bayern Munich. Mereka harus profesional, disiplin, tepat waktu, dan berkomitmen," cetusnya.

Di markas Bayern, lapangan latihan pemain muda yang menuntut ilmu di akademi Bayern Munich Junior Team terlokasi satu kawasan dengan tempat berlatih tim senior. Ada beberapa lapangan di kompleks tersebut, sehingga latihan kelompok yang satu tidak akan mengganggu kelompok lainnya.



Tim yunior Bayern sudah dibentuk sejak tahun 1902, lalu direstrukturisasi pada 1995. Hasil pendidikan dan pelatihan ini tidak mengecewakan. Banyak pemainnya yang menjadi pemain top di Bundesliga dan dipanggil timnas Jerman. Para jebolan akademi ini antara lain Thomas Mueller, David Alaba, Philip Lahm, Diego Contento, dan Bastian Schweinsteiger.

Saat ini di akademi Bayern sedang dididik sekitar 165 pemain dengan melibatkan 16 instruktur dan manajer, satu fisioterapis, dan satu ahli pijat.

Visi akademi itu adalah mendidik pemain muda sehingga bisa memperkuat FC Bayern Munich sehingga posisinya terjaga di millenium selanjutnya. Adapun misinya adalah untuk memiliki pengembangan pemain muda terbaik.


Laporan terkait:

Diego Contento Jadi 'Mentor' Pemain-Pemain Muda
Mengintip Latihan 2 Anak Indonesia di Markas FC Hollywood
Bertemu Pemain dan Melihat Langsung Latihan FC Bayern
Wah! 2 Anak Indonesia Ikut Football Camp di Markas Bayern Munich




(vit/a2s)