Dari delapan pertandingan yang sudah digelar, Juve punya 22 poin hasil tujuh kemenangan dan satu seri. Sementara Inter yang sempat naik-turun performanya, kini mulai stabil usai menyapu bersih empat partai terakhirnya.
Kini La Beneamata sudah ada di urutan keempat, punya 18 poin dan kalah selisih gol dari Lazio yang ada setingkat di atasnya. Dengan Napoli pun kini selisih hanya tinggal satu setelah Il Partenopei kalah dari Juve akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluang itu pun ada ketika Inter dan Juve saling berhadapan di Giornata 11, 3 November, setelah sebelumnya menghadapi Bologna serta Sampdoria.
"Selalu ada kewaspadaan bahwa tim ini selalu berusaha untuk tampil baik. Kami ingin finis di posisi setinggi mungkin, tapi kami harus melihat apa yang akan terjadi," ujar Zanetti seperti dilansir Football Italia.
"Misi kami adalah terus berkembang sebagai grup dan sebagai sebuah tim. Kami perlahan mulai menanjak di klasemen dan bermain lebih baik lagi," sambungnya.
Selain kian padunya skuad yang bermaterikan pemain senior dan muda, Zanetti juga menyoroti sosok Stramaccioni yang dinilainya sebagai sosok allenatore berkualitas, meski baru berumur 36 tahun.
"Stramaccioni punya pemikiran yang sangat jelas mengenai bagaimana kami harus bermain. Dengannya kami berharap mencapai level tertinggi," demikian Zanetti.
(mrp/nds)