Kaul itu bermula ketika si pemain berusia 25 tahun menepi karena cedera panjang pada musim lalu. Saat itu ia bertekad takkan mencukur rambut sampai akhirnya bisa kembali menjebol gawang tim lawan--kali terakhir Huddlestone bikin gol adalah pada April 2011.
"Awalnya ini cuma jadi bahan gurauan dengan rekan-rekan setimku, tapi meskipun sudah ada pertumbuhan (rambut) lebih dari setahun di atas sana, aku takkan memangkas rambut sampai aku bikin gol," katanya di Mirror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini ia telah pulih dan kembali merumput. Kaulnya terus Huddlestone jaga, bahkan kini ditambah dengan misi amal demi terus memotivasinya. Ia memasang pengumuman kaulnya itu di Yayasan Kanker yang mana membuka donasi dari para suporter.
"Untuk memastikan aku memegang teguh janjiku, aku membuat halaman khusus untuk Yayasan Kanker dan sudah ada banyak orang yang berbaik hati menyumbang."
"Aku sudah kehilangan kakekku, dan beberapa teman di keluargaku, karena kanker, dan untungnya saat ini aku tidak terlalu risau dengan penampilan (rambut gondrong)."
"Tapi jika aku bermain reguler dan tetap bugar, aku bisa berharap untuk bikin gol setidaknya satu pada musim ini, dan tukang cukur pun nanti akan butuh sepasang gunting yang besar," selorohnya.
(krs/a2s)