Ditinggal banyak pemainnya di musim panas lalu, Milan tak melakukan pembelian yang cukup untuk mengganti nama-nama yang meninggalkan San Siro. Akibatnya, Rossoneri terpuruk dan tercecer jauh dari persaingan di papan atas klasemen.
Dari daftar pemain yang masuk, cuma ada Riccardo Montolivo, Bakaye Traore, Nigel de Jong, Giampaolo Pazzini, Bojan Krkic dan Cristian Zapata yang 'punya nama'. Dua nama yang disebut belakangan malah datang dengan status pinjaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desakan agar Milan bergerak aktif di bursa transfer musim dingin pun muncul. Tapi membelanjakan uang di jendela transfer kedua sepertinya tak lantas akan dilakukan Milan. Dengan skuat yang masih dianggap gemuk, Milan harus lebih dulu jual pemain sebelum bisa mendatangkan nama baru.
"Kami punya 30, 32 pemain saat ini. Kami lebih dulu akan menjual baru kemudian, saat skuat sudah tereduksi, kami akan membeli," terang Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani.
"Kami punya beberapa pemain yang ingin pergi, jumlahnya sangat sedikit, sementara yang lainnya akan dijual tapi menolak klub baru yang ditawarkan karena mereka senang di Milan," lanjut Galliani di Football Italia.
Menyusul beberapa hasil positif yang didapat dalam sepekan terakhir, Milan dianggap sudah mulai menapaki kebangkitannya. Bermula dengan hasil 2-2 di kandang Napoli dan memastikan kelolosan ke 16 besar Liga Champions, skuat besutan Massimiliano Allegri dua hari lalu berhasil mengalahkan Juventus dengan skor tipis 1-0.
"Kami menderita sampai Rabu malam. Lalu anginnya berubah. Dalam empat hari kami lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan mengalahkan pemuncak klasemen Juventus," tambah Galliani.
(din/mrp)











































