Insiden Meireles terjadi ketika Fenerbache melakoni laga sengit kontra Galatasaray pada 16 Desember lalu. Meireles tertangkap kamera seperti meludahi wasit Halis Ozkahya setelah mendapat kartu kuning kedua.
Selain itu, mantan pemain Liverpool dan Chelsea tersebut juga dikabarkan telah menghina wasit dengan gestur tangan yang mengisyaratkan 'gay'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain 29 tahun itu membuat pembelaan dan bersikukuh tidak melakukan apa yang didakwakan tersebut.
"Saya sangat merasa terganggu disebut telah meludahi wasit. Saya memiliki anak berusia delapan tahun. Dapatkah Anda bayangkan jika anak-anak di sekolah nanti mengatakan ayah Anda meludahi wasit, ini akan mencoreng reputasi saya di mata anak saya sendiri," tegasnya seperti dilansir Turkish Football.
"Saya (juga) memiliki banyak teman gay yang sangat saya hormati. Gerakan tangan yang saya buat (saat itu) dimaksudkan kepada wasit bahwa ia takut dengan tekanan pendukung tuan rumah. Lihat gaya rambut saya, gerakan tangan saya juga sama sekali tak dimaksudkan sebagai bentuk homophobic," jelas pemain yang berambut mohawk tersebut.
Sejak didatangkan dari Chelsea di musim ini, Meireles sejatinya tergolong pemain 'bersih'. Dari 19 penampilannya bersama Fenerbache di segala kompetisi, ia baru menerima empat kartu kuning.
(a2s/din)