Musim lalu kuartet Sergio Aguero, Mario Balotelli, Edin Dzeko dan Carlos Tevez adalah salah satu kekuatan utama yang membawa City bisa menjuarai Liga Inggris. Musim lalu dari 93 gol yang dicetak The Citizens, para penyerang itu total menyumbang 54 gol dengan Aguero jadi topskorer klub di liga dengan 23 gol.
Namun, di musim ini ketajaman keempatnya merosot tajam di mana Tevez sejauh ini sebagai striker tertajam baru membuat tujuh gol. Sementara Aguero dan Dzeko baru membuat enam gol dan Balotelli baru bikin satu gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini pula yang dikeluhkan Mancini di mana ia menilai para penyerangnya terlalu banyak membuang peluang dan salah satu contohnya adalah saat kalah 0-1 dari Sunderland kemarin.
"Kami masih punya masalah bahwa kami tidak bisa mencetak gol dan kami harus memperbaikinya. Mungkin kami harus bermain tanpa striker atau hanya dengan satu striker. Kami harus melakukan sesuatu. Jika ingin menjadi juara maka kami butuh banyak mencetak gol seperti musim lalu," tutur Mancini di Sky Sports.
"Kami punya para penyerang top, tapi kami mungkin terlalu banyak membuang peluang karena kami pikir kami punya pemain bagus dan berpikir akan bisa mencetak gol ketika peluang seperti itu datang lagi," lanjutnya.
City kemudian diisukan akan memboyong Radamel Falcao atau Fernando Llorente di bursa Januari ini demi menambah kekuatan lini depannya. Hal yang mana dibantah keras oleh Mancini.
"Kami punya empat striker top dan inilah saatnya untuk mereka mulai mencetak gol. Itulah tugas mereka, untuk membuat gol."
"Kami tidak bisa terus berpikir untuk membeli pemain. Kami punya tim dan striker yang bagus, tapi kami butuh mereka untuk tak lagi membuang-buang peluang," tutupnya.
(mrp/mrp)