Dalam laga Boxing Day yang dimenangi MU 4-3 itu, manajer MU ini melancarkan protes terhadap wasit Mike Dean dan para asistennya terkait gol bunuh diri Jonny Evans. Faktanya, konfrontasi itu tidak membuat Fergie dijatuhi sanksi oleh FA.
Akan tetapi, Pardew menilai Fergie pantas mendapat hukuman atas aksinya tersebut dan rupanya komentar itu telah memerahkan kuping manajer 70 tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alan Padew keluar dan mengkritik saya," ucap Fergie dalam konferensi pers yang dilansir Guardian. "Dia adalah yang terburuk dalam mengomeli wasit dengan cara yang kasar. Dia mendorong mereka dan membuat lelucon soal itu."
"Bagaimana cara dia mengkritik saya sungguh tak bisa dipercaya. Sepertinya dia lupa dengan pertolongan yang telah saya berikan."
"Saya memang demonstratif tapi saya tidak melanggar aturan. Pers melakukan tugasnya. Satu-satunya orang yang tidak berbicara soal ini adalah Barack Obama karena dia sibuk. Ini disayangkan tapi saya adalah manajer dari klub paling kondang sedunia. Tak seperti Newcastle, sebuah klub yang amat kecil di timur laut," sembur Fergie lagi.
"Saya memang demonstratif, saya selalu seperti itu. Semua orang tahu itu. Saya seseorang yang emosional. Tapi saya tidak kasar. Saya berteriak kepada Mike. Kami saling berhadapan. Saya hanya berjarak tiga atau empat yard. Ini sudah dilebih-lebihkan. Masalah untuk saya adalah karena citra klub ini yang sangat besar."
(rin/din)