Melawan rival abadi di pekan ke-22 Liga Inggris, Minggu (13/1/2013) malam WIB, Liverpool tampil seperti tanpa "nyawa" di babak pertama dan membiarkan MU membombardir gawang Pepe Reina. Beruntung cuma satu gol yang bisa diciptakan dari kaki Robin van Persie di menit 19.
Di awal-awal babak kedua MU masih mendominasi jalannya laga dan bahkan menambah keunggulan di menit 54 lewat gol Nemanja Vidic. Namun, tiga menit kemudian Daniel Sturridge mencetak gol yang memangkas skor jadi 1-2 dan menyentak para pemain 'Si Merah'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelas kebangkitan yang telat itu bikin kecewa manajer Liverpool Brendan Rodgers tapi ia tak menyalahkan anak asuhnya dan menilai Suarez dkk bisa belajar dari laga ini, agar ke depannya bisa tampil konsisten menyerang dari menit pertama.
"Di babak kedua usai kami kebobolan lagi, kami mungkin saja menyerah tapi naluri alamiah dari tim ini (untuk bangkit). Pada akhirnya saya rasa kami mungkin pantas mendapat yang lebih dari laga ini," ungkap Rodgers di BBC.
"Gol yang bersarang di gawang kami jelas mengecewakan. Kami bisa belajar ke depannya dari laga ini, meskipun kami tidak mendapat hasil yang diinginkan. Di babak pertama kami tidak mengancam sama sekali," sambungnya.
"Tidak banyak juga peluang yang kami ciptakan dan kami malah memberikan kesempatan itu kepada mereka (MU)."
(mrp/nds)











































