Dalam laga kontra Chelsea, Arsenal terdominasi di babak pertama. 'Meriam London' dipaksa bermain di areanya sendiri dan cuma sesekali menyerang balik. Terus menggempur, Chelsea unggul 2-0 lewat Juan Mata dan penalti Frank Lampard.
Arsenal yang bermain lebih ofensif di babak kedua bisa memperkecil ketertinggalan melalui Theo Walcott. Namun, usaha mereka menyamakan kedudukan tak membuahkan hasil. Arsenal tetap kalah 1-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendapatkan peluang pertama, sebuah peluang yang fantastis, tapi menyia-nyiakannya," katanya, merujuk pada tembakan Olivier Giroud yang melebar pada menit kelima.
"Kami membuat sejumlah perubahan saat jeda dan keluar di babak kedua dengan sikap yang berbeda dengan lebih banyak inisiatif. Kami memaksa Chelsea bertahan, tapi kami tak bisa menyamakan skor menjadi 2-2," ujar pria berkebangsaan Prancis ini.
Wenger juga mempertanyakan gol-gol Chelsea yang dibuat Mata dan Lampard. Pada proses terciptanya gol pertama, Francis Coquelin mengalami cedera setelah bertabrakan dengan Ramires. Sementara untuk gol kedua yang dicetak Lampard lewat titik putih, Wenger tak menganggap insiden yang melibatkan Wojciech Szczesny dan Ramires sebagai sebuah pelanggaran yang layak dihukum penalti.
"Saya pikir Francis Coquelin cedera untuk yang pertama, dan saya sama sekali tak yakin itu adalah penalti di gol kedua. Dari apa yang saya dengar itu sama sekali bukan (penalti)," ungkapnya.
"Dari bangku cadangan saya tidak melihatnya dengan baik, tapi saya diberi tahu orang-orang yang melihatnya lewat televisi bahwa itu bukan penalti," tutur Wenger.
(mfi/roz)