Tim 'Merah Putih' tunduk dengan skor akhir 0-1 saat dijamu Irak di Al Rashid Stadium, Dubai, Rabu (6/2/2013) malam WIB. Hasil itu sedikit diluar dugaan mengingat Andik Vermansyah dkk. baru saja dicukur oleh Yordania pekan lalu.
Hasil itu disebut oleh Roy Suryo sebagai kekalahan yang terhormat mengingat banyak pihak yang meramalkan bahwa Indonesia bakal menelan kekalahan yang telak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati menyebut kekalahan dari Irak ini sebagai kekalahan terhormat, Roy menambahkan bahwa dirinya ingin melihat Indonesia bisa memetik hasil yang lebih baik. Melalui Kemenpora, dia sedang berusaha memanggil pemain-pemain yang berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (ISL) untuk bisa segera membela timnas.
"Kita memang kalah terhormat. Tapi apa iya mau kalah terus? Oleh karena itu saya akan berusaha untuk memanggil pemain-pemain terbaik," kata Roy.
"Kemarin sudah diadakan pertemuan dengan klub-klub ISL, dan saya mendapatkan komitmen dari mereka mau melepas pemain-pemainnya ke timnas dengan syarat tidak dipegang oleh PSSI Djohar."
"Untuk pertandingan melawan Arab Saudi (pada 23 Maret mendatang), pemerintah yang akan menarik pemain untuk membela timnas, bisa saja manajemennya dibawah PSSI atau manajemen bentukan pemerintah."
"Saya harap kedua belah pihak (PSSI dan KPSI) mempunyai tenggang rasa. Saya tidak mau memenangkan salah satu. Keduanya harus merasakan menang dan kalah," harapnya.
(cas/din)