Seperti diberitakan sebelumnya, BTN tiba-tiba dilaporkan ikut memanggil sejumlah pemain untuk timnas. Padahal badan tersebut belum dinyatakan resmi oleh PSSI, dan bahkan keberadaannya belum disetujui.
"Kami sudah tegaskan bahwa BTN ini tidak ada. Kami tidak mengenal BTN itu. Saat ini kami sedang mencoba untuk mencari serta mengumpulkan data-data valid terkait adanya BTN ini," ujar anggota Exco Sihar Sitorus saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (14/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami Kami sedang menunggu ketum pulang dulu. Sampai hari ini dia belum balik ke Indonesia. Kami ingin membicarakan hal ini di Komdis PSSI. Tidak hanya Djohar tapi oknum-oknum di dalam BTN. Ini untuk memberi keterangan," tegasnya.
Pemanggilan BTN membuat keresahan beberapa pemain. Mereka kebingungan karena mendapatkan dua surat pemanggilan timnas, dari PSSI dan BTN.
Sementara itu, Ketua Komdis PSSI Bernhard Limbong membenarkan adanya rencana pemanggilan tersebut. Namun pihaknya masih mengumpulkan fakta-fakta tersebut.
"Kami akan meminta keterangannya Pak Djohar dan BTN ini. Untuk duduk bersama menerangkan maksud, tujuan adanya BTN ini. Saat ini kami sedang mengumpulkan data-datanya," timpal Limbong.
(ads/a2s)