Rodgers ditunjuk menjadi manajer klub asal kota pelabuhan itu musim panas lalu menggantikan posisi Kenny Dalglish yang dipecat. Meski baru pertama kali menangani tim besar, namun kemampuan Rodgers dalam menyulap tim-tim medioker menjadi faktor utama mengapa ia dipilih oleh manajemen Liverpool saat itu.
Namun setelah enam bulan lebih masa kepemimpinannya di skuat, Rodgers menemui tantangan besar karena ia sudah duluan dicap gagal memenuhi ekspetasi mengingat Liverpool sudah tersingkir di Piala FA dan Piala Liga Inggris, lalu berselisih 12 poin dari posisi empat besar yang merupakan Zona Liga Champion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang sedang terjadi dengan Rodgers dan Liverpool saat ini mengundang perhatian dari eks pemain The Reds Xabi Alonso yang sampai saat ini masih intens mengikut perkembangan klub yang ditinggalkannya tahun 2009 itu.
Menurut Alonso, Rodgers adalah sosok yang tepat untuk membangun lagi kejayaan Liverpool namun pria asal Irlandia itu butuh waktu dan tidak bisa dilakukan dalam waktu instan.
"Bersama Brendan Liverpool sedang membangun sebuah proyek. Mereka harus sabar. Kami semua ingin melihat lagi Liverpool bersaing untuk lolos ke Liga Champions," ujar Alonso dalam wawancara dengan BBC seperti dilansir Soccernet.
(mrp/cas)











































