Bermain di Emirates Stadium para leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Bayern, Arsenal harus menelan kekalahan 1-3. Tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama hasil lesakkan Toni Kroos dan Thomas Mueller, Arsenal sempat menghidupkan peluang lewat Lukas Podolski. Sayang gol Mario Mandzukic menamatkan perlawanan mereka di kandang.
Defisit dua gol dan harus bertandang ke Allianz Arena tiga pekan mendatang bakal menambah berat misi Arsenal untuk lolos ke perempatfinal. Apalagi Bayern begitu tangguh di kandang musim ini khususnya di Liga Champions dengan menyapu bersih tiga partai kandang di fase grup lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama adalah Ajax di semifinal musim 1995/1996 saat kalah 0-1 dari Panathinaikos di leg pertama, lalu mereka menang 3-0 pada laga tandang dan melaju ke final -- kalah dari Juventus lewat drama adu penalti--.
Sementara Inter jadi tim kedua yang melakukannya di musim 2010/2011 saat menghadapi Bayern di babak 16 besar. Kalah 0-1 di Giuseppe Meazza, Inter kemudian lolos ke perempatfinal dengan keunggulan agregat gol tandang setelah menang dramatis 3-2 atas Die Roten di leg kedua.
"Hasil berbicara jalannya pertandingan. Bayern sangat menekan kami di babak pertama. Bagaimanapun kami tampil baik di babak kedua dan pantas mendapat gol itu. Kini kian sulit bagi kami saat bermain tandang nanti," ujar penyerang Arsenal, Lukas Podolski, di BBC.
Bisakah rasa pesimistis Podolski itu berubah jadi optimistis di leg kedua nanti? Kita tunggu saja.
(mrp/krs)