Menghadapi Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (21/2/2013) dinihari WIB, Barca sejak menit awal tak diberikan ruang sama sekali untuk menekan pertahanan Milan. Mereka selalu kesulitan mengalirkan bola ke depan dan bahkan untuk sekedar umpan 1-2 antar pemain juga tak nyaman dilakukan.
Begitupun dengan Lionel Messi yang dibuat mati kutu dan hanya dibiarkan membuat dua shots selama 90 menit berada di lapangan San Siro. Sudah begitu tak ada kolaborasi Andres Iniesta dan Xavi Hernandez di lini tengah yang biasanya ampuh membelah pertahanan lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami benar-benar kehilangan akal dalam mencari ide baru. Mereka (Milan) sangat baik dalam hal menguasai bola di lapangan," ujar Iniesta di situs resmi UEFA.
"Ketika Anda tidak tampil dalam performa terbaik, maka inilah yang terjadi. Ini hasil yang buruk. Ini Milan dan ini di Liga Champions, apapun bisa terjadi. Kami mendapatkan hasil sangat negatif di laga malam ini," lanjut gelandang 28 tahun itu.
Kini Barca harus coba mengejar defisit kekalahan 0-2 di leg kedua yang dihelat di Camp Nou tiga pekan mendatang. Memang Barca selalu superior kala bermain di kandangnya itu, tapi Infostrada mencatat bahwa peluang Barca cuma punya peluang lolos 18,6 persen jika dalam kondisi tertinggal seperti ini sementara Milan justru punya kans 81,4 persen untuk melaju ke babak selanjutnya.
"Masih ada leg kedua yang akan dimainkan dan kami harus yakin bahwa kami bisa mengejar ketertinggalan ini. Akan menjadi cerita berbeda di stadion kami sendiri. Dari menit pertama di Camp Nou nanti, kami akan berusaha meraihnya," demikian Iniesta.
(mrp/nds)