Gol-gol dari Kevin Prince Boateng dan Sulley Muntari membuat Milan sukses membalikkan prediksi saat menjamu Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Di San Siro ketika itu, Rossoneri memetik kemenangan dengan skor 2-0.
Meski unggul dua gol, Milan tak lantas lebih diunggulkan untuk lolos ke delapan besar. Lawatan ke Camp Nou diyakini akan menjadi ujian sesungguhnya buat Diavolo Rosso, apalagi Blaugrana dipastikan akan bermain ekstra ofensif demi mengejar ketinggalan gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap bisa melakukannya dengan baik dan melanjutkan laju kami di Liga Champions -- di mana segala hal bisa terjadi setelah menyaksikan pertandingan Manchester United dengan Real Madrid. Tapi jika hal negatif terjadi maka kami akan kembali tahu kalau target utama kami adalah finis di posisi ketiga (Seri A)," ujar Allegri.
Meski kini sudah berada di posisi tiga, upaya mempertahankannya sampai akhir musim disebut Allegri masih butuh perjuangan ekstra lantaran ketatnya persaingan.
"Jujur saja, lebih sedikit kami memikirkan Barcelona maka kondisinya akan lebih baik buat kami. Terlebih lagi, perlombaan merebut posisi tiga akan terus berlangsung sampai akhir musim," lanjutnya di Football Italia.
Sejak terakhir jadi juara di musim 2006/2007, Milan baru sekali menembus babak delapan besar. Momen tersebut terjadi musim 2011/2012 lalu, di mana saat itu langkah mereka dihentikan The Catalans dengan agregat 3-1.
(din/rin)