Dalam perjalanannya di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona UEFA, Spanyol sudah dinanti dua pertandingan. Pertama menjamu Finlandia, Jumat (22/3), lalu kemudian melawat ke markas Prancis.
Pada pertemuan pertama Oktober tahun lalu, Spanyol hanya mampu bermain seri 1-1 saat menjamu 'Les Bleus' di Vicente Calderon. Saat itu, gol telat Olivier Giroud di menit 94 menyamakan kedudukan dan memberi satu poin bagi Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pelatih Prancis) Didier Deschamps punya pemain-pemain yang sangat bagus. Para pemain ini sama baiknya dengan pemain kami, seperti yang mereka tunjukkan selama babak kedua di pertemuan pertama," kata del Bosque seperti dikutip Soccerway.
"Saya bahkan bisa berkata bahwa pada beberapa sisi mereka lebih baik daripada kami. Kami membuat kesalahan karena tidak punya waktu untuk mengontrol pertandingan. Dalam bertahan, kami tidak berhasil," ulasnya.
Menyadari fakta bahwa mereka gagal menang dalam pertemuan pertama di kandang sendiri, membuat mantan pelatih Real Madrid itu juga menyatakan kekhawatirannya di pertemuan kedua. Apalagi nanti mereka bermain di Stade France, Paris, markas Prancis.
"Kami adalah yang pertama dalam mempercayai pemain-pemain kami tapi kami tetap menaruh respek besar untuk timnas Prancis dan musuh-musuh kami."
"Saya merisaukan pertemuan ini. Saya punya respek besar untuk para pemain Prancis dan sekarang perbedaan di antara dua klub tidak lagi relevan. Ada banyak pemain besar di tim Prancis, sama bagusnya dengan kami, dan itu jelas bahwa tim Prancis akan punya motivasi untuk bermain melawan kami, dan akan berada di puncak pertandingan mereka."
"Saya tak tahu bagaimana pertandingan nanti akan berkembang. Tujuan kami adalah mengambil inisiatif di pertandingan, menguasai bola dan tidak membiarkan kami didominasi Prancis. Itu akan sangat rumit dan kami menyadarinya. Tapi kami masih memiliki tiga pertandingan setelah ini. Saya tak melupakan kami masih punya rival tangguh seperti Belarusia, Finlandia, dan Georgia," demikian Del Bosque.
(krs/nds)