Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/3/2013) malam WIB, Indonesia takluk 1-2. Sempat unggul lebih dulu lewat Boaz Solossa di awal-awal babak pertama, 'Skuat Garuda' takluk akibat gol Yahia Sulaiman dan Yousef Mansour Al Salem.
Kedua gol tim tamu lahir lewat sundulan, yang bermula dari umpan silang dari sayap kiri. Sebelum pertandingan, RD memang sudah mengatakan bahwa umpan-umpan Arab Saudi berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka pemain yang sangat bagus membuka celah. Ditambah pemain nomor 10 (Nawaf Shaker, red) yang selalu masuk ke dalam memberi ruang kepada pemain lain."
"Saya mengantisipasi nomor 10, bagaimana saat dia memegang bola. Lalu dia akan melihat striker dan dia kasih ke belakang pertahanan kita. Kita sukses, tapi tadi justru full-back lawan yang muncul dan memberi assist."
"Sekali lagi, ini sebuah bagian dari sekian banyak yang kita lakukan. Anak-anak sudah cukup baik dalam memblokade serangan dari sisi sayap, tapi masih bocor. Tapi kita sudah berusaha," jelasnya.
Menyoal strategi di sisi lapangan, RD juga mengatakan bahwa pilihannya memainkan M. Ridwan di sisi kanan adalah untuk meminimalisir serangan Arab Saudi dari sayap. Terbukti, umpan yang dilepaskan Arab Saudi di sisi yang dijaga Ridwan dan Zulkifli Syukur menjadi minim.
(roz/cas)