Kejadian itu terjadi dalam sebuah pertandingan di Moses Mabhida Stadium di kota Durban, Sabtu (6/4/2013). Lokasi itu sendiri merupakan salah satu stadion Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, yang juga turut membuat nama vuvuzela mendunia.
Dalam pertandingan antara Kaizer Chiefs lawan Golden Arrows, yang pada prosesnya berkesudahan 0-0, sebuah tekel dari Reneilwe Letsholonyane, yang bermain untuk Chiefs, berbuah kartu merah dari wasit Lwandile Mfiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat itulah seorang suporter lolos dari pengawasan pihak keamanan. Dimulai dari tepi lapangan, ia pun kemudian berlari sekitar 100 meter menuju Mfiki dan berusaha memukulnya dengan sebuah vuvuzela berukuran besar. Untungnya, vuvuzela yang diayunkan si suporter luput dari sasaran.
Seorang suporter Chiefs lainnya kemudian juga berusaha memasuki lapangan. Berbeda dengan suporter pertama, suporter yang ini langsung bisa dihalau petugas keamanan.
Kedua suporter tersebut dilaporkan telah ditahan dan akan dikenai pasal penyerangan. Wasit Mfiki, yang usai pertandingan sempat memberikan keterangan ke kepolisian, tidak terluka.
(krs/roz)