Adalah keberhasilan Madrid menyingkirkan Galatasaray di perempatfinal Liga Champions yang membuat mereka menjejak semifinal ketiga beruntun, setelah sempat lima musim berturut-turut selalu mentok di babak 16 besar.
Setelah menang 3-0 di leg pertama, Madrid kemudian lolos dengan agregat total 5-3 meski kalah 2-3 di leg kedua yang dihelat di Ali Sami Yen Spor Kompleksi, Rabu (10/4/2013) dinihari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Mourinho membawa dua klubnya sebelumnya, Porto dan Inter Milan, menjadi juara, klub-klub tersebut lolos dari fase grup dengan status runner-up grup dan di musim sebelumnya menjadi juara liga. Di 2004, Porto lolos bersama Madrid sedangkan di 2010 Inter lolos bersama Barcelona.
Musim ini pun Madrid lolos dari fase grup dengan berada di posisi kedua, di bawah Borussia Dormund dan juga adalah juara bertahan La Liga.
Kini Mourinho boleh saja berharap catatan unik itu tetap menaungi dirinya kala membesut timnya di semifinal dan juga jika berhasil menjejak final. Tentunya ini sejalan dengan hasrat The Special One jadi pelatih pertama yang mampu membawa tiga tim berbeda jadi juara Liga Champions.
(mrp/mfi)