Pertandingan antara Persebaya 1927 vs Semen Padang sedianya akan digelar pada Minggu (14/04) besok di Stadion H. Agus Salim, Padang. Namun menurut Corporate Secretary Persebaya Ram Surahman karena berbagai alasan terkait kondisi klubnya itu, laga tersebut dipastikan batal.
"Hingga kini kami memutuskan untuk tidak berangkat ke Padang. Karena pemain tidak lengkap, mereka kebanyakan saat ini sedang pulang karena melihat kondisi tim seperti ini," katanya saat dihubungi, Sabtu (14/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah minta kelonggaran, tapi belum ada jawaban. Pihak manajemen sendiri pasrah dengan putusan dari LPIS jika mereka nyatakan kita kalah WO."
Masa depan Persebaya 1927 yang berkompetisi di IPL menjadi tidak jelas gara-gara keputusan Kongres Luar Biasa PSSI pada 17 Maret lalu. Di kongres itu diputuskan bahwa penyatuan liga musim depan diikuti 18 klub ISL dan empat klub IPL.
Keputusan tersebut membuat gelisah Persebaya, sebab mereka mengalami dualisme klub, sedangkan PSSI melalui La Nyalla Mattalitti pernah menyatakan bahwa Persebaya yang diakui adalah yang saat ini bermain di Divisi Utama PT. Liga Indonesia. Padahal, Persebaya (IPL) bahkan masih tercatat di situs resmi FIFA sebagai anggota kompetisi federasi.
Sementara itu, Semen Padang yang sudah mengetahui kabar tersebut menyatakan diri tetap akan berangkat ke lapangan.
"Kami tetap akan ke lapangan besok. Kami ikuti prosedur yang ada. Malam ini akan ada manajer meeting, jadi dipastikan pertandingan besok tetap dilaksanakan," tutur Media Officer Semen Padang, Ronny Suhatril.
"Sampai saat ini tidak ada kontak dari siapa pun. Jadi bisa dikatakan panitia pertandingan tetap akan menggelar laga sesuai dengan aturan yang ada," tuturnya.
(ads/roz)