Hari yang Berat untuk Wigan

London - Kegembiraan yang dirasakan Wigan Athletic setelah menjuarai Piala FA ternyata tak bertahan lama. Berselang tiga hari, mereka mendapatkan pukulan telak berupa degradasi dari Premier League.

Sabtu (11/5/2013) lalu, Wigan mendapatkan trofi besar pertama dalam sejarah mereka. The Latics memenangi Piala FA setelah mengalahkan Manchester City 1-0 di final.

Usai berjaya di Piala FA, Wigan termotivasi untuk memenuhi target lainnya, yakni bertahan di Premier League. Caranya adalah dengan meraih hasil maksimal pada laga kontra Arsenal di Emirates Stadium, Rabu (15/5/2013) dinihari WIB.

Tapi, usaha tim besutan Roberto Martinez itu gagal. Mereka kalah 1-4 dari tim tuan rumah dan dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship.

Wigan kini menempati posisi ke-18 klasemen Premier League dengan 35 poin dari 37 pertandingan. Dengan sisa satu laga, mereka tak akan bisa mengejar Sunderland yang sudah mendapatkan 39 poin.

Wigan kini menjadi tim pertama yang terdegradasi dari kompetisi kasta teratas Inggris di musim yang sama ketika mereka menjuarai Piala FA.

"Saya tak pernah mengharapkan ini. Saya tahu kami berada di situasi sulit, tapi para pemain adalah tim yang luar biasa dan mereka tak layak mendapatkan ini," ungkap Martinez di BBC.

"Ini hari yang berat untuk klub. Kami punya delapan tahun yang luar biasa di Premier League dan kami perlu membangun untuk masa depan," imbuhnya.

"Anda bisa melihat statistik dan itu menjelaskan kepada Anda bahwa kami kebobolan terlalu banyak gol. Kami sangat bagus dalam menyerang, tapi jumlah cedera yang kami alami di lini belakang adalah sesuatu yang tak pernah saya lihat," kata Martinez.

"Ini adalah saat-saat yang sulit. Ini waktunya untuk melihat ke masa depan," tegasnya.

(mfi/nds)