Di Canio Ancam Potong Liburan Pemain Sunderland

Sunderland - Manajer Sunderland, Paolo Di Canio, punya cara unik untuk memotivasi para pemainnya. Di Canio mengancam akan memotong liburan para pemain kalau mereka tampil buruk di laga kontra Tottenham Hotspur.

Laga melawan Spurs di White Hart Lane, Minggu (19/5/2013), sebenarnya sudah tidak terlalu berpengaruh bagi Sunderland. The Black Cats telah dipastikan aman dari ancaman degradasi menyusul kekalahan Wigan Athletic dari Arsenal, Rabu (15/5/2013) dinihari WIB.

Tapi, Di Canio tak mau pemainnya lantas bermain asal-asalan di laga tersebut. Dia tetap menuntut John O'Shea dkk. berjuang maksimal dan tak mengulangi kesalahan ketika dibantai Aston Villa 1-6.

Kalau Di Canio menilai timnya tampil kurang serius, dia tak segan untuk menjatuhkan hukuman berupa pemotongan masa liburan musim panas.

"Saya bilang ke mereka bahwa kita bisa menang, imbang, atau kalah dengan martabat, menghormati nama klub dan fans yang mengikuti mereka. Tapi kalau tidak, saya akan mengurangi liburan mereka," ungkap Di Canio yang dikutip Sky Sports.

"Saya akan memberikan mereka yang paling minimal yang bisa saya berikan, yaitu empat pekan, 28 hari, bukan 38, 40, atau 41 hari," tegasnya.

"Itu tergantung karena dalam beberapa hal kami harus mulai mengubah mentalitas. Karena saya jatuh ke dalam perangkap ketika melawan Aston Villa, saya tak ingin jatuh ke dalam perangkap lagi," kata Di Canio.

"Saya yakin empat atau lima individu tak butuh situasi semacam ini, tapi banyak pemain lainnya harus menyadari bahwa kami perlu mengubah mentalitas atau kami harus menggunakan hukuman dalam beberapa cara," ujar pria asal Italia ini.



(mfi/nds)