Final Liga Champions musim ini bak antiklimaks bagi perjalanan sensasional Dortmund di kompetisi ini. Tak banyak diunggulkan bisa melaju ke final, Dortmund sukses lolos dari fase grup dengan status juara grup mengangkangi Real Madrid.
Di babak 16 besar mereka singkirkan Shakhtar Donetsk lalu Malaga didepak dengan cara dramatis dan kemudian di semifinal, Madrid dibuat tak berkutik lewat permainan menyerang dan enerjik dari Robert Lewandowski dkk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol Arjen Robben di menit 89 membuyarkan semuanya setelah mereka berhasil menyamakan kedudukan usai tertinggal lebih dulu. Setelah wasit Nicola Rizzoli meniup peluit panjang, seketika itu pula para pemain Dortmund terkulai lemas dan hanya bisa menangisi kekalahan itu.
Klopp sebagai pelatih berusaha menghibur anak asuhnya denga menghampiri mereka satu per satu dan memeluknya sambil berjanji untuk membawa Dortmund lolos ke final musim depan.
"Aku sudah bilang kepada pemain bahwa kami akan kembali - mungkin bukan ke Wembley - tapi kami akan mencoba kembali ke final yang lain. Itulah yang kukatakan kepada mereka (pemain)," ujar Klopp di situs resmi UEFA.
Bisakah Klopp menepati janji itu musim depan di tengah kemungkinan eksodus para pemain (plus kemungkinan dirinya)? Kita tunggu saja.
(mrp/mfi)