Usai berhasil memenangi gelar juara Piala AFF U-19 bulan lalu, Indra Sjafri langsung melakukan evaluasi ditubuh tim besutannya. Hasilnya, Alqomar Tehupelasury yang kinerjanya dinilai tak optimal tersingkir dari skuat di ajang Pra Piala
Alqomar digantikan oleh Dio Permana, Indra Sjafri juga menambah tiga pemain lagi, yaitu Awan Setho, Angga Febrianto Putra, dan Yabes Roni, untuk melengkapi skuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia pun perkasa di pucuk klasemen Grup G setelah memenangi laga penentuan melawan Korea Selatan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (13/10/2013) malam WIB kemarin, dengan skor akhir 3-2.
Atas keberhasilan itu, Indra Sjari tak mau para pemainnya berpuas diri. Dia menegaskan agar para penggawa skuat 'Garuda Muda' tetap meningkatkan performa karena promosi dan degradasi masih terus berlaku saat persiapan menuju putaran final Piala Asia di Myanmar tahun depan.
"Jangan bilang posisi Evan Dimas di tim ini aman-aman saja. Andai ada pemain yang lebih bagus dari dia, mungkin saja dia diganti," ungkap Indra Sjafri kepada pewarta di Hotel Sultan, Minggu (13/10/2013) siang.
"Standar untuk masuk tim ini sangat tinggi. Ada empat aspek penilaian, mental, teknik, fisik, dan juga taktikal."
"Saya akan jadikan tim ini sebagai tim yang paling terbuka. Semua penilaian akan kami sampaikan," imbuhnya.
Untuk mencari bakat-bakat baru pesepakbola muda Indonesia, Indra Sjafri mengaku bahwa dirinya siap untuk blusukan lagi ke pusat-pusat pembinaan di tanah air.
"Ada dua cara untuk mencari pemain. Yang pertama dengan kompetisi yang diadakan oleh setiap PSSI di setiap pengprov. Kedua dengan cara mendatangi pusat pembinaan," jelas Indra Sjafri.
"Untuk kali ini tampaknya saya masih akan mendatangi pusat pembinaan mengingat persiapan yang terus berjalan karena saya tak mau menunggu lama. Programnya nanti setiap Sabtu-Minggu saya akan melakukan kunjungan ke pusat pembinaan," tambahnya.
(cas/mrp)