Dalmiansyah, Antara Impian Jadi Penyerang Masa Depan Indonesia dan Cedera Hamstring

Batu - Nama Dalmiansyah saat ini mungkin belum banyak dikenal. Ia adalah satu dari sejumlah pemain timnas U-19 yang sedang merintis jalan untuk jadi pesepakbola andal di Indonesia.

Di antara 40 pemain dalam pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-19 di Kota Batu, Jawa Timur, terselip nama Dalmiansyah. Namanya saat ini memang kalah tenar dari Evan Dimas atau Ravi Murdianto yang sebelumnya sudah jadi pemain pilar timnas U-19.

Wajar, mengingat Dalmiansyah merupakan satu dari dua nama baru yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan kali ini. Pesepakbola kelahiran 14 Oktober 1996 itu sebelumnya turut membantu Persilas Lampung Selatan ke babak delapan besar kompetisi Divisi III U-19 Rayon Lampung pada 2012.

Kecintaan Dalmiansyah terhadap sepakbola sendiri berawal sejak kecil. Anak petani asal Desa Transtanjung, Lampung Selatan, tersebut mengaku giat mengolah si kulit bundar di sebuah lapangan yang terletak tak jauh dari rumahnya.

"Depan rumah ada lapangan bola, di situ sejak kecil saya bermain bola," tutur bungsu dua bersaudara itu saat berbincang dengan detikSport di lokasi TC timnas, Rabu (13/11/2013).

Bakat sepakbola Dalmiansyah kemudian kian terasah di Sekolah Sepakbola (SSB) Bintang Utara, tempat di mana ia bergabung semasa duduk di bangku Sekolah Dasar. "Dari SSB itu saya kemudian bisa bermain di Lampung FC dan Persija U-19. Dan dipanggil timnas ini," ceritanya.

Dengan posisinya sebagai penyerang, mantan pemain Persija U-21 itu pun bermimpi bisa menjadi pemain depan kebanggaan Indonesia. Sebagaimana halnya Bambang Pamungkas, pemain lokal yang ia idolakan dan menjadi inspirasinya di lapangan.

"Saya striker, Bepe idola bagi saya, selain (pemain Arsenal asal Jerman Mesut) Oezil," akunya.

Fokus Dalmiansyah saat ini tampaknya memang tertuju ke sepakbola. Selain demi mengembangkan bakat, dunia itu juga diharapkannya bisa mengubah hidup mengingat ia tidak lagi mampu melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah.

"Lulus kemarin, tak ada biaya untuk kuliah," jelas putra pasangan Alwi Amir dan Setiawati ini.

Untuk itulah Dalmiansyah kini bertekad tampil sebaik mungkin agar bisa memikat pelatih Indra Sjafri dalam pemusatan latihan yang dilangsukan 9 Nopember 2013 sampai 9 Januari 2014 di lereng Gunung Panderman.

Sial untuk Dalmiansyah, ia kini malah sedang dibebat cedera hamstring yang membuatnya absen dalam latihan fisik pada hari Rabu. "Saya cedera jadi nggak boleh ikut latihan. Hanya suruh nonton di sini, pinggir lapangan sama coach Indra."

Peruntungannya terkait cedera sejauh ini sepertinya memang kurang bagus. Dijelaskan Dalmiansyah, ia rupanya sudah berulang-kali diganjal cedera hamstring.

"Kemarin waktu game cedera ini saya alami lagi. Pagi tadi sempat latihan, tapi sore ini harus absen," curhatnya.

Dengan rekam jejak cedera tersebut, Dalmiansyah kini harap-harap cemas bakal dicoret dari TC. Ia pun berharap cedera itu bisa segera pulih melalui terapi dari tim dokter, agar ia bisa segera kembali 100% mengikuti pemusatan latihan dan terus memelihara impiannya menjadi pesepakbola andalan Indonesia di masa depan.

"Ya maunya cepat sembuh, biar nggak dipulangin," harap Dalmiansyah.

(krs/mfi)