Digelar di rumah sendiri, Brasil menatap Piala Dunia tahun depan dengan tekanan yang besar, di mana gelar juara keenam tentu jadi tuntutan publik mereka.
Namun hal tersebut dipercaya tak akan jadi masalah karena faktor keberadaan Scolari. Pelatih 65 tahun itu punya pengalaman mengantarkan Brasil jadi juara dunia pada 2002 dan karakternya disebut-sebut membuat atmosfer nyaman di dalam tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kami membuat keputusan yang tepat dengan membawa kembali Scolari. Ketika Mano Menezes pergi, mereka mendatangkan seseorang yang paham sepakbola Brasil dan terbiasa dengan atmosfer di skuat timnas," kata mantan bek Brasil Roberto Carlos di situs resmi FIFA dan dikutip Soccerway.
"Brasil punya kesempatan luar biasa untuk tampil oke di Piala Dunia, meski dengan semua tekanannya. Dia bisa membuat para pemain tenang, dia cerdas, dan punya staf pendukung yang sangat bagus, yang selalu membantu," lanjutnya.
"Hubungan pertemanan yang dia miliki dengan para pemain sangatlah penting. Bahkan dengan keberadaan seorang bintang seperti Neymar di tim, skuat ini tetap berlandaskan semangat tim, di mana semua orang bekerja menuju satu tujuan," ungkap eks pemain Real Madrid ini.
Scolari kembali melatih Brasil sejak November tahun lalu menggantikan Mano Menezes. Menezes dinilai telah gagal setelah Brasil disingkirkan Paraguay di perempat final Copa Amerika dan kalah di final Olimpiade oleh Meksiko saat membawa Brasil U-23.
(raw/din)