Setelah meraih treble 3,5 tahun lalu, prestasi Inter boleh dibilang menurun drastis dan gelar Coppa Italia di tahun 2011 jadi trofi terakhir yang masuk lemari 'Tim Biru Hitam'.
Inter kemudian lebih banyak berkutat di papan tengah dan kesulitan menandingi hegemoni Juventus yang bangkit pasca dilatih Antonio Conte. Sampai kemudian puncaknya musim lalu saat finis di posisi kesembilan, hasil terburuk selama Inter dipimpin Massimo Moratti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Inter tak lagi dimiliki Moratti karena sudah pindah tangan ke Thohir, pengusaha Indonesia yang merupakan wajah baru di sepakbola Eropa dan juga Italia. Thohir mengaku bukan kerja mudah membawa La Beneamata kembali berjaya seperti beberapa musim lalu.
"Kami kini memasuki periode transisi," tutur Thohir seperti dilansir Football Italia.
"Idealnya rataan usia pemain harusnya antara 24 sampai 26 tahun. Ini bukannya tidak menghargai para pahlawan treble 2010, tapi jelas bahwa pemain yang lebih muda harus ada di dalam skuat ini," lanjutnya.
"Skuat saat ini terlalu banyak pemain di satu posisi dan di posisi lainnya kekurangn. Kami butuh menyeimbangkan antara lini per lini, jadi tidak akan ada lagi stok pemain berlebihan di satu posisi dan sebaliknya."
"Untuk 2-3 tahun ke depan akan sulit. Kami ingin menjadi klub sehat, kami melihat contoh klub-klub Inggris, di mana mereka mampu menangani pemasukan yang selalu meningkat dan dengan cara ini, kami bisa membeli pemain-pemain top," tutupnya.
(mrp/rin)