Bayern Munich menderita kekalahan tiga gol tanpa balas saat menjamu rival sengitnya, Borussia Dortmund. Sejumlah catatan menarik tercipta terkait hasil pahit yang diperoleh Die Roten.
Bermain di Allianz Arena, Sabtu (12/4) malam WIB, Bayern tak berkutik kendatipun menurunkan hampir semua pemain terbaiknya, sedangkan Dortmund masih tetap kehilangan sejumlah pemainnya karena cedera.
Statistik Squawka memperlihatkan bahwa Bayern lebih dominan di pertandingan dengan memiliki 58 persen penguasaan bola. Namun, hanya dua dari sembilan percobaannya mengenai target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Henrikh Mkhitaryan membuka skor di menit ke-20 sekaligus membawa Die Borussen unggul 1-0 saat turun minum. Di awal babak kedua, Marco Reus memperbesar skor sebelum Jonas Hofmann di menit ke-56 melengkapi kemenangan Dortmund.
Bayern pun mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain setelah Rafina diganjar kartu merah oleh wasit karena mendorong wajah Mkhitaryan.
Kekalahan ini praktis menghentikan laju tak terkalahkan Bayern di kandang sejak terakhir kali ditekuk Bayer Leverkusen pada Oktober 2012. Selain itu juga, Bayern belum lagi memetik kemenangan pasca mengunci gelar juara liga dengan kemenangan 3-1 atas Hertha Berlin (29/3).
Berikut adalah catatan-catatan menarik sebagaimana dikutip dari Infostrada:
- Ini adalah dua kekalahan beruntun Bayern yang pertama di Bundesliga sejak November 2011, ketika mereka juga kalah di kandang sendiri melawan Borussia Dortmund.
- Kartu merah Rafina adalah yang pertama bagi Bayern di Bundesliga musim ini. Semua tim lainnya setidaknya satu orang pemainnya pernah dikartu merah.
- Bayern menelan kekalahan terbesar di kandang sendiri dalam kompetisi Bundesliga sejak kalah 2-5 melawan Werder Breman pada 20 September 2008.
- Kekalahan 0-3 yang diderita Bayern dari Borussia Dortmund adalah kekalahan terbesar dalam karier sang pelatih Josep Guardiola (di seluruh kompetisi).
(rin/mrp)