Dalam laga menjamu Napoli lalu, mayoritas suporter Nerazzurri yang duduk di Curva Nord stadion Giuseppe Meazza dinilai sudah menyuarakan nyanyian bernada diskriminatif.
Akibat hal tersebut Inter kini mesti memainkan dua laga kandang berikutnya di Serie A dengan sektor Curva Nord ditutup. Selain itu La Beneamata juga didenda 50 ribu euro (Rp 796 juta).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Chant diskriminatif? Kami harus menghormati keputusan tersebut. Tapi itu bukanlah rasialisme," tegas Thohir kepada Mediaset yang dikutip Football Italia.
"Para suporter tidak bernyanyi mengenai warna kulit seseorang, melainkan cuma perbedaan budaya di antara kota-kota," lanjutnya.
Musim ini Inter tinggal memiliki satu partai kandang lagi di Serie A, yakni saat kedatangan Lazio pada tanggal 10 Mei mendatang.
(krs/mfi)