Premier League Makin Mahal, Dompet Suporter Makin Tipis

Premier League Makin Mahal, Dompet Suporter Makin Tipis

- Sepakbola
Kamis, 16 Okt 2014 13:01 WIB
AFP/Justin Tallis
London -

Menonton sepakbola di Inggris kini tak lagi sekadar bermodal semangat dan teriakan lantang untuk mendukung tim kesayangan. Ada harga mahal yang harus dibayar, ada kocek yang harus dirogoh dalam. Dompet suporter pun makin tipis.

Menonton ke stadion kini tak lagi jadi sesuatu yang mudah bagi sebagian penggemar sepakbola di Inggris. Keinginan untuk mendukung dan menyaksikan tim kesayangan berlaga secara langsung kini terbentur harga tiket yang kian tinggi.

Itu baru untuk menyaksikan laga kandang, belum menyaksikan laga tandang. Untuk menyaksikan laga tandang, yang perlu diperhitungkan bukan sekadar harga tiket, tetapi juga ongkos untuk perjalanan. Di luar harga tiket masih pula ditambah "remeh-temeh" lain seperti membeli minuman dan panganan ketika jeda pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal tahu saja, untuk sekadar membeli secangkir teh saja saat jeda pertandingan, seorang penggemar sepakbola di Inggis bisa mengeluarkan 2,50 pounds (sekitar Rp 48 ribu!). Dari catatan BBC, mahalnya harga secangkir teh itu bisa ditemui di Liverpool, Manchester, dan Southampton.

Makin tingginya harga tiket di Inggris, terutama pada klub-klub Premier League, membuat Menteri Olahraga Helen Grant kesal. Bagaimana tidak, sepakbola merupakan olahraga nasional buat Inggris, namun untuk menikmatinya kini tidak lagi sederhana.

"Untuk membawa satu keluarga yang berjumlah 4 orang, ke sebuah pertandingan Premier League, sekarang kita perlu 130 pound (Rp 2,5 juta). Itu belum termasuk bensin, parkir, makan dan minum," ujarnya seperti dilansir BBC.

Seberapa mahal memangnya harga tiket di Inggris --terutama di Premier League? Harga tiket musim termurah dimiliki oleh Manchester City dengan 299 poundsterling (sekitar Rp 5 juta). Sementara tiket musiman termahal dimiliki oleh Arsenal dengan 2.013 pounds (sekitar Rp 39 juta). Ada beda sebesar 1.714 pounds di antara harga termurah dan termahal itu.



Arsenal juga memiliki harga tiket matchday paling mahal di Premier League, yakni sebesar 97 poundsterling (sekitar Rp 1,8 juta). Sedangkan Newcastle United memiliki harga tiket matchday paling murah, yakni 15 pounds (sekitar Rp 292 ribu).

Sebagai pembanding, di La Liga fans Barcelona bisa mendapatkan tiket musiman termurah dengan harga 103 pounds (sekitar Rp 2 juta) dan para pendukung Borussia Dortmund di Bundesliga bisa mendapatkan tiket musiman termurah dengan harga 160 pounds (sekitar Rp 3 juta).

Wajar kalau para suporter di Inggris iri melihat harga tiket di Bundesliga. Di Bundesliga, bahkan klub raksasa seperti Bayern Munich dengan bangga mengatakan bahwa suporter bukanlah sapi perah. Oleh karenanya, mereka berusaha menjaga agar harga tiket tetap bisa dijangkau para fans.

Ini juga yang membuat stadion-stadion di Bundesliga, entah itu klub kecil atau besar, mayoritas selalu terisi penuh. Ketika Dortmund melaju ke final Liga Champions pada 2013, ada 502.567 penggemar Dortmund memesan tiket, sementara UEFA hanya mengalokasikan 24.042 tiket saja untuk pendukung Dortmund.

Yang menarik, populasi seluruh kota Dortmund "hanya" 580.956 orang. Itu artinya hampir seluruh penduduk berusaha memesan tiket final. Ini adalah bentuk kecintaan penduduk kota Dortmund terhadap klub kesayangan mereka dan efek dari murahnya harga tiket musiman yang bisa mereka dapatkan.

Tiket TermurahManchester City - 299 pounds
Tiket TermahalArsenal - 2.013 pounds
Selisih1.714 pounds

Β 

Tiket Matchday TermurahNewcastle United - 15 pounds
Tiket Matchday TermahalArsenal - 97 pounds
Selisih82 pounds







(roz/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads