Kemenangan Manchester City atas Swansea tak hanya dijadikan modal dalam usaha menjaga peluang meraih titel juara Premier League. Tapi, sekaligus menjadi bekal menghadapi laga krusial di Liga Champions.
City belum juga mendekati Chelsea yang jadi pemuncak klasemen Premier League. Ada di posisi ketiga, The Citizens masih terpaut dua trap dan tertinggal delapan poin dari The Blues setelah kemenangan atas Swansea City di Etihad Stadium pada 22 November.
"Penting bisa tetap menjaga jarak dengan Chelsea yang tampaknya tak terkalahkan hingga saat ini," kata Nasri seperti dikutip Sports Mole.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, kemenangan tersebut bisa membuat City tetap mejaga jarak dengan Chelsea. Selain itu, raihan tiga poin tersebut menjadi bekal untuk menghadapi lanjutan Liga Champions tengah pekan ini.
City masih terseok-seok di posisi paling buncit Grup E Liga Champions. Tim besutan Manuel Pellegrini tersebut belum menuai satupun kemenangan sari empat laga yang dilakoni. Sejauh ini, mereka baru mengoleksi dua poin dari dua hasil seri dengan defisit dua gol.
Kesempatan City untuk bertahan lebih lama di Liga Champions memang tipis. Apalagi di laga berikutnya, mereka harus menghadapi raksasa Bundesliga, Bayern Munich.
Tapi Nasri optimistis City masih bisa bertahan lebih lama. Kemenangan atas Swansea City menjadi bekal untuk menghadapi Bayern.
"Kemenangan itu bagus untuk kepercayaan diri kami karena pada Kamis ini kami menghadapi laga berat. Kami sungguh beruntung masih mempunyai kesempatan untuk lolos kualifikasi dengan dua poin dan dua laga tersisa, yang secara normal sudah tak bisa lagi," tutur Nasri.
"Sekarang ini adalah kesempatan kami. Kami harus mengambilnya dan bermain dengan nothing to lose. Kami dapat mengambil banyak manfaat dari kemenangan itu meskipun menghadapi Bayern Munich tak akan sama dengan laga menghadapi Swansea. Bukannya tak menghormati Swansea, yang juga sebuah tim yang hebat, tapi Bayern Munich memiliki para pemain kelas dunia pada setiap posisi," jelas dia.
(fem/din)