Dalam pertandingan persahabatan di Stade de France, Jumat (27/3/2015), Les Bleus unggul lebih dulu lewat gol Raphael Varane meskipun Selecao akhirnya tetap keluar jadi pemenang berkat tiga gol balasan dari Oscar, Neymar, dan Luis Gustavo.
"Mereka lebih superior, titik. Mereka amat solid di belakang dan juga secara ofensif. Kami punya saat-saat bagus, dengan mencetak gol pertama dan kemudian membuat peluang-peluang untuk bangkit. Kami mesti menggunakan pertandingan untuk menganalisis apa kekurangan yang kami miliki," kata Mandanda seperti dikutip Soccerway.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah kekalahan tidak pernah bagus. Itu merupakan sebuah pertandingan level tinggi yang sulit. Mereka lebih baik daripada kami meskipun kami juga beberapa kali memberikan ancaman. Kami kurang berani mengambil risiko. Untuk bisa berjaya dalam partai-partai semacam ini Anda harus benar-benar tampil menyeluruh sedari menit awal sampai menit ke-95," kata Benzema.
Prancis berikutnya akan menjamu Denmark dalam pertandingan friendly lainnya di Saint-Etienne, Minggu (29/3), dan Benzema pun menyongsong laga tersebut dengan gembira.
"Bagusnya adalah ada sebuah pertandingan lagi di hari Minggu dan itu mestinya bisa membuat kami menghapus kekalahan ini," ujarnya.
Dalam empat turnamen utama terakhirnya, Prancis belum pernah bisa lewat dari babak perempatfinal. Mereka disisihkan Jerman di Piala Dunia 2014 lalu dan disingkirkan Spanyol di Piala Eropa 2012. Sedangkan pada Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008, Prancis bahkan gagal lolos dari fase grup.
(krs/fem)