Demikian tertuang pula dalam surat sanksi Menpora kepada PSSI, dengan tidak mengakui semua aktivitas PSSI termasuk hasil Kongres Luar Biasa yang sedang mereka gelar di Surabaya.
Bunyi pengalihan wewenang atas timnas dan kompetisi tersebut sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
b. Demi kepentingan nasional, maka persiapan Tim Nasional Sepakbola Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2015 harus terus berjalan, dalam hal ini Pemerintah bersama KONI dan KOI sepakat bahwa KONI dan KOI bersama Program Indonesia Emas (PRIMA) akan menjalankan persiapan Tim Nasional;
c. Seluruh pertandingan Indonesia Super League/ISL 2015, Divisi Utama, Divisi I, II, dan III tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan Klub setempat.
Surat pembekuan PSSI itu ditembuskan Menpora kepada Presiden RI, Wakil Presiden RI, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Kepala Kepolisian RI, Ketua Umum KONI Pusat, dan para gubernur dan bupati/walikota seluruh Indonesia.
(din/a2s)