AS Roma membatalkan dua dari empat agenda yang disiapkan promotor Nine Sport hari ini, Sabtu (25/7). Karena kelelahan, I Lupi batal menggelar acara Coaching Clinic serta meet and greet.
Roma dijadwalkan di Gelora Bung Karno, Senayan, hari ini pukul 09.30 WIB, untuk menjalani kedua acara tersebut. Namun, pada pukul 02.00 dinihari WIB tadi, tim asal ibukota Italia itu memutuskan untuk membatalkan agenda tersebut.
"Keputusannya diambil tengah malam oleh AS Roma sendiri. Alasannya karena mereka masih lelah," ujar Corporate Communication Nine Sport, Gerry A. Yesayas, saat dihubungi detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerry menambahkan jika pihaknya telah menginformasikan hal ini kepada pihak-pihak yang sudah terkonfirmasi mengikuti acara coaching clinic dan meet and greet.
Menurut informasi coaching clinic terdiri dari 40 anak. Sementara meet and greet terdiri dari 40 anak-anak dan 20 eksekutif.
"Sudah.. sudah diinformasikan. Untuk coaching clinic karena ini sifatnya kerjasama sosial jadi tidak ada yang dirugikan. Sementara untuk meet and greet, uangnya akan di-refund," jelasnya.
Sejak tiba di Jakarta Jumat (24/7) pukul 17.03 WIB kemarin, Roma memang sudah mendapat "sambutan" kurang menyenangkan. Mereka sempat tertahan di Bandara Soekarno-Hatta sekitar dua jam karena urusan keimigrasian.
Lima pemain mereka yakni Gervinho, Seydou Doumbia (Pantai Gading), Antonio Sanabria (Paraguay), Victor Ibarbo (Kolombia), dan Adem Ljajic (Serbia) terpaksa pulang ke Italia karena tidak lolos imigrasi.
Karena persoalan itu pula AS Roma baru tiba di Hotel Shangri-La pukul 21.30 WIB. Bahkan Roma sempat berencana membatalkan jumpa pers dengan para pewarta yang sudah menunggu sejak pukul 18.30 WIB di hotel. Meski pada akhirnya jumpa pers tetap dilakukan sekitar pukul 22.00 WIB.
(mcy/mrp)